BPBD Jatim Siapkan Antisipasi Bila Bencana Datang di Hari Pencoblosan

Pokoke tetep iso nyoblos

Surabaya, IDN Times - Sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim) berpotensi mengalami bencana banjir di bulan Februari ini. Di bulan ini warga Indonesia akan mengadakan pemilihan umum. Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Jawa Timur pun telah melakukan antisipasi agar masyarakat yang tinggal di daerah yang rawan bencana tersebut tetap bisa menggunakan hak suaranya.

Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengatakan setidaknya ada beberapa daerah di Jatim yang rawan mengalami banjir. Daerah tersebut Seperi kabupaten Sidoarjo Bojonegoro, Gresik, Lamongan, Pasuruan, Pamekasan dan Sampang. 

"Kalau di Surabaya ini (banjir) sifatnya genangan, jadi tidak lama, dua tiga jam sudah surut. Ada banjir tinggi pasti ada luberan air, tidak lama surut, komunikasi BPBD Surabaya ke kami intens, kalau diperlukan tenaga dari kami siap, tapi yang pasti teman-teman Surabaya menyampaikan untuk pompa air di Surabaya sudah siaga menangani limpahan air tersebut," ujar Gatot kepada IDN Times, Sabtu (10/2/2024). 

BPBD telah melakukan rapat kordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menyiapkan kemungkinan adanya bencana alam di hari pencoblosan. Hasilnya, pihaknya menyiapkan tempat yang aman bagi masyarakat agar mereka tetap bisa menggunakan hak suaranya di 

"Kemarin hasil dapat, kita akan mencari tempat yang lebih aman. Kalau dari banjir, pastinya kita akan menyiapkan segera tenda darurat kalau itu dirasa perlu," sebutnya. 

Gatot menegaskan, BPBD siap membantu KPU bila diperlukan. BPBD juga telah menyiapkan sejumlah posko di daerah yang rawan bencana alam. "Prinsipnya kami hanya mensuport apa yang dibutuhkan KPU maupun Bakesbangpol, yang terlibat di situ," kata dia. 

Bila nantinya bencana alam datang saat hari Pencoblosan masyarakat terdampak bencana dapat dimungkinkan mencoblos di posko-posko yang telah disediakan BPBD. "Sangat memungkinkan (mencoblos di posko bencana alam). Kalau itu dirasa perlu, dirasa harus dipindah oleh KPU, kita menyesuaikan dengan tempat pencoblosan," pungkas dia.

Baca Juga: 20 TPS di Kabupaten Malang Rawan Dihantam Bencana

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya