BNN Surabaya Tes Urine Pengunjung RHU, 2 Positif Narkoba

Walah walah

Surabaya, IDN Times - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya telah melakukan tes urine terhadap 137 pengunjung Rumah Hiburan Umum (RHU) pada Sabtu (15/6/2024). Dari hasil tes tersebut, dua orang dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.

Aksi razia yang dilakukan oleh Satpol PP dan BNNK Surabaya bersama petugas gabungan berlangsung dari Jumat (14/6/2024) malam hingga Sabtu (15/6/2024) dini hari, menargetkan dua RHU di Surabaya Timur.

1. Ratusan pengunjung sudah dilakukan tes urine

BNN Surabaya Tes Urine Pengunjung RHU, 2 Positif NarkobaIlustrasi narkoba jenis sabu-sabu yang berhasil disita polisi (IDN Times/ istimewa)

Humas BNNK Surabaya dr Singgih Widi Pratomo menjelaskan,  bahwa dari total 137 orang yang diperiksa, 75 orang di lokasi pertama dan 62 orang di lokasi kedua. "Di lokasi pertama, kami menemukan satu orang positif metampetamin dan amphetamin, serta dua orang positif benzodiazepine. Sedangkan di lokasi kedua, satu pengunjung positif benzodiazepine," ujarnya.

Singgih menegaskan bahwa obat benzodiazepine yang ditemukan pada dua pengunjung tersebut adalah obat yang disertai resep dokter. Mereka yang dinyatakan positif narkoba akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh BNNK untuk pengembangan kasus.

Singgih juga menyampaikan bahwa razia ini akan dilakukan secara berkala sebagai bagian dari upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Surabaya. "Kami akan terus melakukan pemetaan dan pengembangan untuk pemutusan jaringan narkotika," tambahnya.

Baca Juga: Wisata Kota Lama Surabaya Naik Suroboyo Bus Cuma Rp5 Ribu

2. Perhatian terhadap keberadaan anak di bawah umur di RHU

BNN Surabaya Tes Urine Pengunjung RHU, 2 Positif NarkobaIlustrasi narkoba jenis sabu. IDN Times/Debbie Sutrisno

Selain menangani kasus narkoba, razia juga mengawasi keberadaan anak-anak di bawah umur di RHU. Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP Surabaya, Yudhistira, mengatakan bahwa razia tidak hanya menargetkan penyalahgunaan narkoba tetapi juga mengawasi kepatuhan pengunjung terhadap peraturan, termasuk kartu identitas.

"Pengawasan terhadap anak di bawah umur dan pengunjung tanpa kartu identitas dilakukan untuk mencegah masuknya mereka ke RHU," jelas Yudhistira. Pengunjung yang tidak dapat menunjukkan kartu identitas akan dibawa ke kantor Satpol PP Surabaya untuk pendataan lebih lanjut, termasuk pemanggilan orang tua untuk verifikasi.

3. Enam anak di bawah umur ditemukan di lokasi pertama

BNN Surabaya Tes Urine Pengunjung RHU, 2 Positif NarkobaIlustrasi tersangka.pinterest

Hasil dari razia ini menunjukkan bahwa enam anak di bawah umur ditemukan di lokasi pertama, serta satu orang pengunjung tanpa KTP di lokasi kedua, di Kecamatan Mulyorejo.

Yudhistira menegaskan, "Kami memberikan edukasi kepada pengunjung dan manajemen RHU mengenai pentingnya kartu identitas dan aturan usia di bawah umur sebagai bagian dari upaya pencegahan P4GN di Kota Surabaya."

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba serta memastikan keamanan dan ketertiban di tempat hiburan umum di Surabaya.

Baca Juga: Siswa SMA Vita Surabaya Harumkan Nama Indonesia di Korea Selatan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya