Bersenggolan dengan Motor, Ojol di Surabaya Tewas Kecelakaan
Petugas saat evakuasi ojol kecelakaan di Surabaya, Rabu (26/6/2024). (Dok. Command Center Surabaya)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times- Seorang pengemudi ojek online (ojol) tewas usai kecelakaan di Jalan Tugu Pahlawan, Rabu (26/6/2024). Ojol tersebut kecelakaan setelah bersenggolan dengan kendaraan lain.
Peristiwa itu menjadi tontonan pengendara. Warga sekitar yang melihat juga berusaha menolong, namun korban sudah tewas di tempat.
1. Terlibat kecelakaan saat bersenggolan dengan motor
ilustrasi motor (instagram.com/beatmodifikasi_id)Kanit Gakkum Sat Lantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi mengatakan, korban adalah DR (53) warga Tambak Asri Morokrembangan, Krembangan, Surabaya. Korban terlibat kecelakaan setelah bersenggolan dengan pengemudi roda dua bernama SU (43).
"Penyebab Kecelakaan, faktor manusia karena kurang hati-hati saat pindah lajur ke kanan," ujar Suryadi kepada IDN Times.
Baca Juga: Jelang Penutupan Jalur NRS PPDB SMP Surabaya, 10.869 Peserta Mendaftar
2. Kendaraan lain pindah jalur kurang hati-hati
ilustrasi bagasi motor (dok. Yamaha Motor)Suryadi menjelaskan, kecalakaan terjadi ketika sepeda motor Honda Vario S-6509-LP yang dikendarai SU berjalan dari arah urara ke selatan di Jalan Tugu Pahlawan. Tiba-tiba kendaraan yang dikendarai SU pindah jalur ke arah kanan. Ternyata dibelakang kendaraan SU, ada DR yang sedang mengemudi. Sehingga terjadilah kecelakaan tersebut.
"Sesampainya di TKP, SU kurang hati-hati saat pindah lajur ke kanan sehingga terjadi laka lantas dengan sepeda motor yang berjalan searah di belakang samping kanannya," ungkap dia.
3. Korban meninggal di tempat
Ilustrasi meninggal (dok.ajjn net)Atas insiden tersebut, DR pun meninggal di tempat. Petugas kemudian datang untuk mengevakuasi korban ke RSUD dr Soetomo.
"Kita telah mengamankan barang bukti ke kantor unit laka, membuat Laporan Polisi dan Sketsa gambar serta BA TKP laka lantas, melakukan visum korban ke Rs Dr Soetomo Surabaya," pungkas dia.
Baca Juga: Laporan Dugaan Gratifikasi Eks Ketua KPU Malang Belum Progres
