BEM Unair Setuju Kampanye dalam Kampus, Agar Mahasiswa Lebih Kritis

Biar tahu siapa yang mau dipilih

Surabaya, IDN Times - Mahkamah Konstitusi (MK) membolehkan kampanye digelar di dalam kampus. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Airlangga (BEM Unair) pun setuju dan menyambut baik putusan ini. 

Ketua BEM UNAIR, Muhammad Anang Jazuli mengatakan, putusan MK itu dapat memberi kesempatan bagi citivas akademika UNAIR terlibat dalam Pemilu 2024. Apalagi, banyak mahasiswa yang menjadi pemilih pemula. 

"Adanya putusan tersebut tentu akan mendorong para pemilih pemula untuk lebih kritis dan lebih matang dalam menggunakan hak suaranya dan yang terpenting mereka tidak mudah dipolarisasi oleh kepentingan kelompok lainnya," ujar Anang, Selasa (22/8/2023).

Soal kampanye tanpa atribut di kampus, ia tak mempermasalahkan. Sebab, yang paling penting adalah pemaparan dari para bakal calon presiden (bacapres) atau bakal calon legislatif (bacaleg). 

"Yang lebih penting itu adalah muatan apa yang ingin mereka hadirkan untuk kemajuan Indonesia kedepan," terangnya.

Meski begitu, hingga saat ini, ia mengaku belum punya rencana untuk mengundang Bacapres untuk melakukan debat. Pihaknya justru lebih ingin mengundang Bacaleg lokal datang ke Unair yang dirasa lebih dekat dengan mahasiswa daerah. 

"Karena kan hari ini yang terjadi di antara para pemilih pemula itu tidak mengetahui detail terkait siapa calon legislatif yang akan mewakilkan suaranya, saya rasa itu juga bisa kita fasilitasi untuk diundang," jelas dia. "Panggung tersebut ditujukan kepada semua pihak agar netralitas itu tetap terjaga," dia menambahkan.

Baca Juga: BEM Tantang Capres Kampanye di UI: Kami Siap Kuliti Pikiran Kalian!

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya