Tuban, IDN Times - Ribuan orang rela basah kuyup untuk menyambut kedatangan Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dalam acara Hajatan Rakyat di Lapangan Watu Gajah, Semanding, Tuban, Jumat (2/2/2024). Mereka meneriakkan “Ganjar Presiden” sambil berebut salaman. Begitu pula dengan Ganjar, yang tetap tampak tersenyum dan menerima ajakan salaman dari warga.

Di tengah orasinya, hujan turun cukup deras. Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu memilih tubuhnya diguyur hujan sambil memberi semangat para pendukungnya.

"Siapa di sini yang tidak takut hujan, angkat tangan," seru Ganjar yang disambut angkat tangan massa.

Dalam kesempatan itu, Ganjar menyampaikan,  banyak masyarakat saat ini yang mengeluhkan harga pangan mahal. Dan, itu dibenarkan oleh massa yang hadir saat itu. 

"Kita banyak bertemu dengan masyarakat, di pasar-pasar ceritanya masih sama. Harga beras mahal," kata Ganjar.

Ganjar bilang, pemerintah ke depan harus mampu memperbaiki kondisi itu dengan menstabilkan harga pangan, dan murah bagi masyarakat. "Maka, harus diperbaiki dengan kebijakan-kebijakan,” paparnya.

Menurutnya, tingginya harga pangan memang menjadi problem utama yang muncul dari masyarakat saat ini. 

"Ya karena hari ini problem yang muncul di masyarakat ketika kami ketemu masyarakat tidur di rumah masyarakat terus kemudian ke pasar-pasar harga beras konsisten tinggi. maka rasanya ini perlu ada intervensi," terangnya.

Selain harga murah, masyarakat juga berharap stabilisasi ekonomi di tengah suasana global yang sedang tidak baik. "Ini betul-betul butuh intervensi dari pemerintah,” tuturnya. 

Ganjar membeberkan, menjaga kestabilan harga pangan dapat dilakukan dengan menjalin kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota.

"Di sinilah pentingnya sistem informasi pangan dan harga, agar terjadi transaksi antar daerah sehingga terjadi perdagangan antar daerah," tandasnya.

Baca Juga: Mahfud MD Mundur Sebagai Menteri, Ganjar Sebut Contoh Integritas