Asrilia Akui Tertarik Lawan Eri di Pilwali Surabaya, Jalur Independen

Yakin dulu

Surabaya, IDN Times - Istri anggota DPR RI, Bambang Haryo Soekartono (BHS), Asrilia Kurniati digadang-gadang bakal menandingi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Surabaya 2024. Ia akan maju lewat jalur independen. 

Asrilia mengatakan, beberapa partai politik telah menawarinya untuk maju sebagai kepala daerah di sebuah kabupaten. Namun dirinya tidak mengiyakan tawaran tersebut. 

"Itu di kabupaten, waktu saya di Dubai kemarin, itu saya syuting kemudian ada yang nelpon langsung petinggi dari salah satu partai bilang 'kamu gak perlu keluar apapun, kita mau angkat kamu untuk maju di kabupaten ini'. Tapi saya melihatnya kasusnya untuk seperti itu saya gak mau Karena mungkin ada sesuatu mereka mau angkat saya," ujar perempuan yang akran disapa Lia ini ditemui di Surabaya, Jumat (15/3/2024). 

Lia justru tertarik untuk maju di Pilwali Surabaya. Namun, sejauh ini belum ada partai politik yang menawarinya untuk maju di Pilwali. "Surabaya belum (belum ada partai politik yang menawari," jelasnya.

Ketika ditanya apakah ia akan maju dengan cara independen, Asrilia menjawab dengan penuh antusias. Hal ini karena, Lia tak mau disebut sebagai petugas partai

"Ada dong. Pasti akan independen, karena saya gak mau jadi petugas partai," ungkapnya. 

Ia yakin bisa menandingi Eri Cahyadi lewat jalur independen dengan usaha yang cukup keras. Caranya melalui pendekatan dan meyakinkan rakyat. 

"Gak berat kalau kita bisa meyakinkan msyarakat. Tinggal pendekatan kita bagaimana. Kita mengatur rakyat itu bagaimana caranya, pendekatan bagaimana, kita tunjukkan siapa kita, bahwa kita memang bener-benar mau menjadi batur'e (temannya) rakyat, bukan jadi petugas partai," tutur Lia. 

"Mungkin salah satu tagline saya adalah saya bukan petugas partai. Saya gamau jadi petugas partai, saya pingin menjadi bature rakyat," imbunynya. 

Lia berharap agar masyarakat mendokannya apapun jalan yang ia pilih. Sebab menurutnya, apapun itu adalah untuk masyarakat kota Surabaya. 

"Doakan saja. Insyaallah kalau memang udah jalannya ada, insyaallah kun fayakun. Apapun itu kalau sudah digariskan oleh Allah Insyallah apapun yang jadi niat baik, itu bisa membawa kebaikan di dunia atau akhirat, insyaallah akan diteruskan oleh Allah," kata perempuan yang juga merupakan penyanyi ini. 

Strategi yang akan dilakukan Lia agar bisa maju secara indepen adalah dengan pendekatan lewat menggali aspirasi masyarakat, terutama milenial dan gen z. Apalagi menurutnya, gen z butuh sosok yang menginspirasi. 

"Strateginya pendekatan. Kita mnggali aspirasi, mendengarkan dan melek. Kita harus melek apa yang belum terwujud, apa yang diinginkan masyarakat, apalagi kaum gen z yang sangat butuh sekarang ini sosok inspirasi, sosok yang bisa menjadi motivator mereka dalam hal apapun," jelasnya. 

Lia mengakui banyak menerima pesan melalui instagram pribadinya. Pesan tersebut seperti, menanyakan bagaimana cara menjadi pengusaha, hingga bagaimana mendapatkan pekerjaan di Surabaya. 

"Nah kalau kita tidak ada yang menjembatani, istilahnya menggiring mereka untuk mereka menjadi sosok pegawai yang baik atau pengusaha yang baik, tidak ada pelatihan atau bimbingan, nah itu tidak akan menjadi sosok inspirasi," pungkas dia.

Baca Juga: PDIP Bahas Pilwali Surabaya Usai Pilpres, Eri Cahyadi Kandidatnya?

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya