Mojokerto, IDN Times - Anak Gunung Pananggungan yang berada di Kabupaten Mojokerto kebakaran, Jumat (12/8/2023) petang. Sebanyak 15 hektare area hangus terbakar. Area yang terbakar meliputi satu petak vegetasi gunung bekel, RPH Ngoro, BKPH Penanggungan, KPH Pasuruan dan Desa Seloliman Kecamatan Trawas. Jenis tanaman yang terbakar adalah ilalang dan belukar. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo'ie Afrida Soesetyo Djati mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Kemudian petugas pun bergegas melakukan pemadaman api. 

"Pemadaman dilakukan dengan cara manual, pakai peralatan yang ada di lapangan, karena itu kan harus naik ke atas," ujar Yo'ie kepada IDN Times, Sabtu (12/8/2023). 

Yo'ie menyebut, pemadaman dilakukan selama hampir 10 jam lamannya. Api baru benar-benar dinyatakan padam pada Sabtu (12/8/2023) pukul 01.00 WIB. 

"Kalau sekarang sudah aman. Api sudah padam, penyebabnya belum tau," terangnya. 

Ditanya apakah pendakian Gunung Pananggungan masih dibuka setelah ada insiden ini, Yo'ie menyebut sejauh ini pendakian tetap dibuka. Namun, pendaki diimbau untuk tetap menjaga agar tidak terjadi kebakaran. 

"Iya (masih dibuka), untuk gunung bekel jarang sekali yang ke situ, lebih banyak yang mendaki ke pananggungan," pungkasnya. 

Baca Juga: Mahasiswa Ubaya Meninggal Saat Acara Kampus di Gungung Penanggungan