Alasan Ansor Tak Jadi Tolak Pengajian Ustaz Syafiq Basalamah

Pengurus masjid minta maaf

Surabaya, IDN Times - Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Krembangan akhirnya tak jadi menolak pengajian Ustaz Syafiq Riza Hasan Basalamah yang berlangsung di Masjid Al Ikhlas Jalan Tnjung Sadari, Kecamatan Krembabangan Surabaya, Sabtu (2/3/2024). Ada beberapa alasan mengapa Ansor akhirnya melunak. 

Kepala Satuan Kordinasi Cabang Banser Kota Surabaya, Agustiya Deni Susandi mengatakan, pihaknya telah berdialog dengan pengurus masjid. Pengurus masjid mengakui, ada kesalahan komunikasi dengan pihak-pihak terkait di Kecamatan Krembangan ketika akan mengundang Ustaz Syafiq Basalamah. 

"Ada mediasi, tadi dialog di dalam dengan takmir masjid, dengan pengurus yayasan bahwasanya mereka mengakui ada kelalaian atau maladministrasi, ada miss komunikasi dengan pihak-pihak terkait di Kecamatan Krembangan dan khususnya wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," ujarnya. 

GP Ansor tak jadi menolak pengajian tersebut karena pihak masjid juga telah meminta maaf kepada GP Ansor. Mereka beralasan kepengurusan masjid berganti sehingga tidak melakukan komunikasi. 

"Jadi karena memang atas dasar ini permohonan maaf dari pengurus takmir dan yayasan kita memberikan toleransi," kata dia. 

Alasan GP Ansor tak menolak pengajian tersebut juga karena pihak masjid berkomitmen, isi kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah tidak menyinggung siapapun, termasuk menyinggung akidah amaliah Nahdlatul Ulama (NU). 

"Yang menjadi landasan kami Anshor Banser Krembangan maupun Surabaya memberikan toleransi kepada Ustaz dan sebenarnya kan juga sudah ada pernyataan ya dari takmir masjid bahwa menjaga isi kajian malam ini benar-benar untuk tidak menyinggung lagi Akidah Amalia NU," terang dia. 

Deni berharap pengurus masjid tak perlu sembunyi-sembunyi ketika mengundang pendakwah seperti Ustaz Syafiq Basalamah. Mereka juga harusnya mengajukan perizinan kepada pihak terkait di Kecamatan. 

"Tidak perlulah kemudian harus sembunyi-sembunyi atau secara formal harus mengajukan perizinan pemberitahuan ke pihak-pihak terkait untuk agenda keagamaan begini," jelasnya. 

Bila pihak masjid berkomitmen menjaga nilai-nilai kebangsaan dan Persatuan NKRI, maka alangkah baiknya pihak masjid menyebar undangan kajian untuk umum. Artinya, undangan kajian bukan hanya untuk jamaah masjid saja. 

"Kalau memang jamaah dari masjid ini atau masjid ini adalah untuk umum, pengajiannya adalah untuk umum, ya cukup diundang saja elemen-elemen keagamaan, elemen masyarakat, memberikan undangan saja, bahwa diundang kajian umum lebih menarik," jelasnya. 

Deni mengungkapkan, pihak masjid sepakat untuk memperbaiki pola komunikasi dengan GP Ansor dan berbagai pihak di Kecamatan Krembangan. Sehingga komunikasi antar pihak tetap terjaga. 

"Pengurus Masjid dan takmir yayasan ini berkomitmen untuk memperbaiki memperbaiki pola komunikasi pola koordinasi dan juga menjaga ini hubungan antar umat ini," tutur Deni. 

Deni menambahkan, selama Ustaz Syafiq Riza Hasan Basalamah tidak memberikan klarifikasi atas konten-kontenya di media sosial yang dianggap menyinggung ajaran NU, maka pihaknya akan tetap melakukan pengamanan.

"Minimal memberikan video klarifikasi bahwa tidak akan mengulang konten-konten seperti itulah, itu kan paling tidak kemudian resistensi atau keresahan-keresahan yang timbul di masyarakat, di umat sebagai sesama umat Islam itu bisa terminimalisir," pungkas dia. 

Sebelumnya diberitkan, pengajian Ustaz Syafiq Riza Hasan Basalamah di Masjid Al-Ikhlas Jalan Tanjung Sadari, Kecamatan Krembangan Surabaya, Sabtu (2/3/2024) tetap berlangsung lancar. Pengajian ini sempat ditolak oleh Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Krembangan.

 Pantauan IDN Times di lapangan, pengajian Ustaz Syafiq Basalamah berlangsung setelah salat Magrib. Terpantau, pengajian tersebut berjalan aman-aman saja, tak ada gejolak yang terjadi. Terlihat pula, ada seorang menggunakan baju Ansor datang di masjid. Mereka terlihat melakukan pertemuan dengan pengurus masjid.

Ketua Pengurua Yayasan Masjid Al-Ikhlash, Sutaryono mengatakan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pihak Ansor. Baik Ansor dan pengurus masjid sudah saling memahami. "Alhamdulillah hari ini kita kedatangan dari pihak Ansor Kecamatan Krembangan dan tadi sudah komunikasi dengan kami. Intinya kami selesaikan dengan baik-baik, kedua belah lihak saling memahami," ujar Sutaryono ditemui di lokasi. 

Baca Juga: Ditolak Ansor, Pengajian Ustaz Syafiq Basalamah Berjalan Lancar

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya