Aksi Bela Palestina Minta Restoran Cepat Saji yang Dukung Israel Tutup

Minta polisi untuk sweeping

Surabaya, IDN Times - Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Jawa Timur Bela Palestina menggelar aksi di beberapa restoran siap saji di Kota Surabaya, Jumat (17/11/2023). Mereka menuntut agar gerai yang berafiliasi dengan Zionis Israel agar ditutup. 

Massa aksi tersebut menggelar aksi di depan MC Donald Basuki Rahmad, KFC, Pizza Hut, Burger King dan Starbucks Jalan Gubeng Surabaya. 

Kordinator lapangan (Korlap) aksi Koalisi Jawa Timur Bela Palestina, Muhammad Taufik, mengatakan lewat aksi tersebut mereka ingin menyuarakan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapus karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan peri keadilan. 

"Ini adalah pembukaan paragrap pertama dalam konstitusi kita. Maka hari ini bentuk aksi konkrit, dimana negara kita juga berkomitmen memusuhi terhadap pembantaian atau agresi Zionis Israel," ujarnya. 

Kedatangannya ke beberapa gerai-gerai itu, Taufik meminta agar gerai tersebut ditutup sampai penyerangan atau agresi zionis Israel kepada rakyat Palestina berhenti. Hal ini karena, gerai-gerai itu diduga berafiliasi dengan Zionis Israel. 

"Gerai ini atau beberapa fast food yang kami datangi ini diduga berafiliasi dengan negara zionis Israel. Maka kami menyampaikan sebagai dukungan, tutup gerai itu sampai penyerangan atau agresi zionis Israel kepada Palestina berhenti," ungkap dia. 

Massa aksi pun ditemui oleh perwakilan manajemen tiga gerai restoran siap saji. Setelah ditemui, massa aksi meminta agar seluruh pihak manajemen untuk menutup sementara gerai sampai penyerangan berhenti. 

"Kami meminta pada seluruh pihak-pihak yang terkait untuk menutup sampai berhenti penyerangan itu. Itu yang kami minta," katanya. 

Selain menggelar aksi di gerai-gerai makanan siap saji, massa aksi juga menggelar aksi di depan Gedung Negara Grahadi. Mereka meminta agar Presiden melalui Gubernur mengeluarkan peraturan presiden tentang pelanggaran produk yang mendukung Zionis Israel berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

"Ke Grahadi tentu kami meminta melalui gubernur kepada presiden untuk mengeluarkan surat Perpres, tentang pelarangan terhadap produk-produk berdasarkan fatwa MUI, memberikan fatwa bahwa haram ketika memproduksi, mendukung, terhadap produk-produk yang diduga berafiliasi atau mendukung secara tidak langsung terhadap zionis Israel," terangnya. 

Selain itu, pihaknya juga meminta kepolisian untuk melakukan sweeping gerai makanan cepat saji dan mini market yang produknya berafiliasi dengan Zionis Israel. 

"Kami meminta Alfamart, Indomart dan Alfamidi serta minimarket lainnya apabila ada produk-produk yang dijual di dalamnya terduga berafiliasi dengan Israel, tentu kami minta untuk tidak dipasangkan," pungkasnya. 

Baca Juga: 5 Orang Ditangkap Usai Bobol Rumah Mewah di Surabaya

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya