63 ASN di Surabaya Dapat Bansos, Eri Sebut Bukan ASN Pemkot

Kira kira ASN mana ini?

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengungkap sebanyak 63 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Surabaya. Ia memastikan, 63 ASN tersebut bukan pegawai Pemerintah Kota Surabaya. 

Eri mengatakan, 63 nama ASN tersebut merupakan hasil temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka berdomisili di Surabaya. Eri memastikan, dari 63 nama yang ada, bukan sebagai ASN Pemkot Surabaya. Sebab, di Surabaya juga ada ASN dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah pusat. 

"Di Surabaya kemarin ada 63 orang (ASN) tapi bukan Pemkot Surabaya, saya gak tahu ada di mana ini, karena di Surabaya ada dari Kementerian, Provinsi, ada Pemkot. Yang 63 bukan Pemkot Surabaya karena nama-nama itu tidak ada di Pemkot," ujar Eri. 

"Tidak ada, ada 63 tapi gak tahu di mana (tugasnya). Bukan nama ASN di pemkot, saya gak tahu ada di mana," tambahnya.

Termasuk soal temuan Kementerian Sosial, adanya penerima bansos yang punya gaji di atas UMR, dipastikan tidak ada di Surabaya. "Insya Allah tidak ada,” tegasnya.

Baca Juga: Pildun U-17, Pemkot Surabaya Siapkan Maskot hingga Arak Trofi

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya