60 Orang Tim Tagana Meluncur ke Bawean Bantu Korban Gempa

33.539 jiwa di Pulau Bawean mengungsi akibat Gempa Tuban

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 60 dari Tim Taruna Siaga Bencana akan membantu mengobati trauma warga Pulau Bawean karena gempa. 60 orang itu, sebagian berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak menggunakan Kapal SAR Permadi dan dari Paciran, Gresik, Senin (25/3/2024).

Seperti yang diketahui, semenjak gempa dengan kekuatan magnitudo 6,5 yang terjadi pada Jumat (22/3/2024) lalu, warga Pulau Bawean tidak berani kembali lagi ke rumahnya. Mereka takut akan adanya gempa susulan. Warga lalu tidur di luar rumah.

Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono mengatakan, Tagana merupakan tim yang terlatih untuk membantu korban bencana alam. Mereka ditugaskan agar bisa mengobati trauma masyarakat Bawean.

"Kita memastikan logistik, personel terlatih, relawan untuk bisa bantuan pertolongan trauma healing," ujar Adhy ditemui di KN SAR Permadi.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Gatot Soebroto mengatakan hingga hari ini ada sebanyak 33.539 jiwa di Pulau Bawean mengungsi. Beberapa dari mereka mengungsi karena rumahnya rusak, sebagian karena takut pulang ke rumah.

"Tagana yang berangkat dibagi dua dari sini dan Paciran total 60 an. Ada teman-teman dari relawan yang lain berkumpul di sini sama melakukan pertolongan awal di Bawean," kata dia.

Data terakhir dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Senin pukul 07.00 WIB gempa susulan terjadi sebanyak 263 kali. Gempa tersebut berkekuatan antara magnitudo 2-4,5.

Baca Juga: KN SAR Permadi Angkut Bantuan Logistik Meluncur ke Bawean

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya