Surabaya, IDN Times - Sebanyak 57 siswa dari 47 sekolah di Indonesia memperoleh golden ticket dari Universitas Airlangga (Unair) yang diumumkan pada Rabu (20/3/2024). Goldet ticket tersebut dapat digunakan oleh para siswa untuk mendaftar di Unair lewar jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Rektor Unair,  Prof M. Nasih mengatakan, jumlah pendaftar golden ticket Unair adalah sebanyak 1.405 orang. Ada 47 asal sekolah kandidat penerima golden ticket dan sebanyak 57 orang terpilih menjadi kandidat penerima golden ticket murni.

Ada dua kategori kandidat penerima golden ticket, yakni golden ticket murni dan golden tiket hybrid. Untuk golden ticket murni dilihat dari prestasi siswa. 

“Kami menilai golden ticket murni dari prestasinya. Bobot prestasi sebanyak 45 persen,” ujarnya.

Selain prestasi, nilai akademik juga menjadi penentunya. Nilai akademik dari rapat memiliki bobot penilaian 55 persen.

“Kalau ada penerima golden ticket murni dan kemudian peringkatnya di bawah yang tidak diterima, alasan pertama adalah karena prestasinya. Prestasinya sangat berbobot,” terangnya. 

Kemudian  untuk golden ticket hybrid, kategori ini memposisikan bobot prestasi sebanyak 15 sampai 20 persen. Lalu bobot penilaian lainnya berasal dari rekam jejak akademik serta sekolah. Nantinya para kandidat ini akan UNAIR usulkan untuk bisa diterima pada SNBP.

“Selain prestasi, kriteria akademik tetap menjadi prioritas utama,” tuturnya. 

Para kandidat ini yang akan Unair usulkan untuk lolos dalam seleksi SNBP. Pengumuman SNBP akan berlangsung pada 26 Maret 2024.  Kuota penerimaan mahasiswa baru UNAIR jalur SNBP sekitar 1.890 orang. 

“Kandidat yang kami panggil hari ini adalah kandidat penerima golden ticket murni. Ini masih kandidat saja. Kami usulkan mereka untuk bisa lulus melalui SNBP yang akan diumumkan nanti,” terangnya.

Prof Nasih menegaskan bahwa masih ada 418 kandidat lain yang berpotensi lulus seleksi golden ticket. Ia mengimbau kepada camaba untuk selalu optimis sampai pengumuman SNBP tiba.

“Masih ada 418 peserta yang tidak hadir, mereka tetap punya kesempatan lulus seleksi masuk UNAIR tapi dalam kategori hybrid. Jangan pesimis, tunggu sampai pengumuman SNBP nanti,” pungkasnya.

Baca Juga: Bayar UKT Pakai Pinjol, Pakar Unair: Semakin Menyulitkan Mahasiswa