Lamongan, IDN Times - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) dari Kapal Motor (KM) Rukun Jaya bernama Novin (27) terjatuh dan hilang di perairan Pantai Brondong, Lamongan akibat angin dan gelombang besar yang terjadi pada Sabtu (9/3/2024) lalu.  Hingga hari ini, Rabu (13/3/2024) tim SAR tengah melakukan pencarian.

Novin merupakan warga Blimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan. Korban terjatuh saat dalam perjalanan dari utara Paciran menuju Pelabuhan Brondong bersama 7 orang lainnya.

Saat itu,  Novim terlempar keluar saat kapal dihantam gelombang besar. KM Rukun Jaya mengaku sempat melakukan manuver untuk mencari keberadaan Novim, namun korban tak kunjung diketemukan. Kejadian ini kemudian dilaporkan langsung oleh agen pemilik kapal KM Rukun Jaya kepada Kantor SAR Surabaya

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Surabaya selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Mahmud Afandi mengatakan, dalam melakukan pencarian, tim SAR dibagi menjadi 2 Search and Rescue Unit (SRU) untuk melakukan penyisiran perairan utara Lamongan. SRU satu melakukan penyisiran dengan luas area pencarian kurang lebih 23.52 NM dengan menggunakan perahu nelayan. 

"SRU 2 menggunakan perahu karet Basarnas menyisir perairan dengan luas area pencarian kurang lebih 10.43 NM," ujarnya.

Afandi menyebut, sejumlah pihak dilibatkan dalam penecarian tersebut. Adapun unsur SAR yang terlibat dalam operasi SAR ini antara lain tim rescue Kantor SAR Surabaya, BPBD, Polairud Brondong, SARSU, MTA, serta nelayan sekitar. 

“Hari ini pencarian sempat tertunda karena hujan lebat disertai petir, namun pencarian saat ini sudah dilanjutkan dan rencananya akan dilangsungkan hingga pukul lima sore” pungkas dia. 

Baca Juga: Kisah Azis dan Seblak Maut Lamongan, Minta Dicomblangi Malah Diracun