Surabaya, IDN Times - Sebanyak 1.846 Persenol di Surabaya disipakan untuk menjaga kelancaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Mereka juga diminta untuk mengamanankan logistik Pemilu dari ancaman hujan. 

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, 1.846 polisi tersebut terdiri dari 1.547 dari Polrestabes Surabaya dan 299 dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Di Surabaya sendiri ada sebanyak 8.167 TPS. 

"Artinya hari ini pengecekan personel perlengkapan dan kesiapan diri pemberian arahan, langsung bergeser ke setiap kecamatan dan akan berkoordinasi dengan pihak penyelenggara juga dengan pihak terkait lainnya untuk memastikan pergesaran logistik lancar," ujar Pasma saat apel persiapan Pemilu, Senin (12/2/2024). 

Pasma menyebut, dirinya menginstruksikan kepada personelnya agar mengamankan logistik Pemilu dari ancaman musim hujan. Personel diminta untuk memperhatikan peletakkan logistik agar tidak rusak. 

"Antisipasi kami saat ini musim hujan cukup sering harus diperhatikan peletakan logistik juga kelancaran pengawalan perjalanan," ungkap dia. 

Pasma menekan kepada anggota untuk mengawal kotak suara dari gudang sampai ke TPS. Kotak suara sampai ke TPS sebelum tanggal 14 Februari 2024. 

"Penekanan petugas jaga kotak suara. Kita semenjak dari gudang kotak suara harus dikawal baik dijaga harus didistribusikan harus sampai sebelum tanggal 14 Februari," jelas dia. 

Setiap dua personel polisi ditugaskan untuk menjaga 16 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pola pengamanan dilakukan variatif. 

Soal indeks kerawanan Pemilu, sejuah ini analisis dari Polrestabes Surabaya masih relatif kondusif. Sampai saat ini, masih belum ada penebalan personel di titik tertentu. 

"Indeks kerawanan dan analisis yang kami lakukan relatif kondusif. Tidak ada penebalan," pungkas dia. 

Baca Juga: Masa Tenang, Satpol PP Surabaya akan Tertibkan APK Minggu Dini Hari