Video Siswa Bawa Bekal Ulat Sagu Viral, Guru Minta Maaf
Video tangkapan layar, bocah SD bawa bekal nasi dan lauk ulat. Dok Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bojonegoro, IDN Times - Seorang guru SD di Bojonegoro berinisial J (36) yang merekam siswanya membawa bekal makanan dengan lauk ulat sagu ke sekolah akhirnya minta maaf. J meminta maaf setelah video yang dibuatnya itu viral di media sosial serta dianggap menghina bekal makanan yang dibawa oleh muridnya sendiri.
1. Video tersebut viral setelah diunggah orang lain
Video tangkapan layar, bocah SD bawa bekal nasi dan lauk ulat. Dok IstimewaMenurut J pada dasarnya, dirinya tidak bermaksud atau mempunyai niatan untuk menjelek-jelekan atau membully siswa atau membuat gaduh media sosial lewat video yang dibuatnya. J mengakui, video yang beredar di media sosial merupakan hasil rekamannya. Namun video tersebut diminta oleh anak didiknya dan diunggah di media sosial.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas beredarnya video yang viral dan membuat gaduh di media sosial," kata J.
Baca Juga: Video Siswa Bawa Bekal Nasi dengan Lauk Ulat, Viral di Medsos
2. Video itu sudah diklarifikasi oleh dinas pendidikan
Video tangkapan layar, bocah SD bawa bekal nasi dan lauk ulat. Dok IstimewaGuru yang telah mengajar selama hampir 20 tahun di sekolah tersebut juga menyampaikan, videonya yang diunggah oleh pihak lain di media sosial tersebut juga sudah diklarifikasi melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro. Dan yang beredar tersebut juga sudah tidak utuh dan ada yang dipotong.
"Biasa bercandaan dengan anak-anak didiknya itu sengaja merekam makanan bekal yang dibawanya ke sekolah dan ada yang membawa bekal berisi nasi dan lauknya ulat itu, saya melihat itu unik," jelasnya.
3. Video tersebut telah dihapus di akun tik tok
Video tangkapan layar, bocah SD bawa bekal nasi dan lauk ulat. Dok IstimewaSelanjutnya video rekaman tersebut J pakai untuk status whatsapp. Saat itulah ada anak didiknya yang sudah lulus cukup lama melihat dan meminta video tersebut. Setelah video yang diunggahnya itu viral dan membuat gaduh dengan beragam penilaian yang negatif, pemilik akun tiktok kemudian menghapus video tersebut.
"Setelah viral anak yang mengunggah video itu sampai beberapa kali meminta maaf ke saya, dan saya maafkan karena anaknya itu juga siswa saya di sekolah," pungkasnya.
Baca Juga: Warga Bojonegoro Ngaku Melihat Harimau, Damkar Turun Tangan
