Usai Pemilu, Napi Lapas Tuban Gelar Doa dan Cukur Rambut Gundul
IDN Times/ Imron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times- Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Tuban menggelar doa bersama di halaman masjid Ataubah, Jumat (3/5). Istighosah dan dzikir bersama bertujuan agar bangsa Indonesia aman, pasca pemilu 17 April 2019, lalu.
Istighosah dan doa bersama juga diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai lapas. Pada acara yang berlangsung sejak pukul 08.30 pagi itu, ratusan narapidana laki-laki dan perempuan terlihat begitu antusias dalam memanjatkan doa yang dipandu oleh salah ustaz.
Baca Juga: Demo Hardiknas di Tuban Nyaris Ricuh, Belasan Mahasiswa Saling Dorong
1. Istighosah dan doa bersama juga bertujuan menyambut bulan Ramadan
IDN Times/ ImronKepala Lapas (Kalapas) Kelas II B Kabupaten Tuban, Sugeng Indrawan mengatakan, acara istighosah dan doa bersama itu, selain mendoakan agar bangsa Indonesia khususnya Tuban aman pasca Pemilu lalu, juga upaya pihak Lapas dalam menyambut bulan suci Ramadan. "Sebentar lagi kita memasuki bulan yang suci, untuk itu kami pihak Lapas menggelar acara istigosah dan doa bersama," kata Sugeng.
2. Warga binaan cukur rambut gundul
IDN Times/ ImronSelain istigosah dan doa bersama, sejumlah warga binaan juga menggelar aksi cukur rambut gundul. Aksi itu bertujuan untuk menggambarkan kegembiraan atas datangnya bulan Ramadan. "Tadi juga ada beberapa warga binaan kami yang melakukan cukur rambut gundul, yang tujuannya ingin merapikan jasmaninya dan ungkapan rasa syukur gembira atas datangnya bulan suci Ramadan yang akan sebentar lagi tiba," kata Sugeng.
3. Kegiatan keagamaan terus dilakukan oleh Lapas Tuban
IDN Times/ ImronSebenarnya, kata Sugeng, Lapas Tuban juga sudah mengadakan berbagai agenda keagamaan, seperti khataman Al Quran, istighosah dan rebana pada hari-hari biasa. Namun, mendekati bulan suci Ramadan, kegiatan keagamaan itu lebih ditingkatkan karena dapat menjadi spirit tersendiri bagi para tahanan.
4. Total jumlah tahanan yang mendekam di penjara ada 404
IDN Times/ ImronLebih lanjut ia mengatakan, saat ini jumlah penghuni lapas Tuban sudah mencapai sekitar 404 orang yang mendekam dalam jeruji penjara. Mereka umumnya terlibat dalam kasus peredaran narkoba, curanmor dan tindak pidana lainnya. "Jadi total jumlah tahanan yang saat ini di Lapas ada 404 orang, tentunya mudah-mudahan dengan seringnya dilakukan kegiatan keagamaan ini mereka bisa terpacu keagamaan dan senantiasa berbuat baik," pungkasnya.
Baca Juga: Diadakan 50 Tahun Sekali, Warga Tuban Gelar Ritual Bancakaan Kayon
