Sempat Cemas karena Virus Corona, Mukaya Lega Putrinya Sudah Pulang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Sukamto dan Mukaya merasa lega. Putri keduanya, Nurul Hikmawati (19) sudah bisa berkumpul bersama mereka. Sebelumnya, pasangan suami istri (pasutri) asal Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan merasa resah karena Nurul berada di Tiongkok saat virus Corona merebak.
1. Keluarga khawatir sejak adanya virus Corona di Tiongkok
Meski jarak Kota Nantong, yang menjadi tempat tempat tinggal Nurul jauh dari Wuhan, namun Mukaya tetap cemas. Apalagi Nurul jauh dari sanak keluarga.
"Cemas. Setiap hari saya menangis kalau lihat berita di televisi," kata Mukaya, Jumat (31/1).
2. Tangis haru menyambut kedatangan Nurul di Indonesia
Sejak virus Corona muncul, aktivitas orang di Tiongkok dibatasi. Nurul sendiri juga harus melalui serangkaian tes kesehatan lengkap sebelum bisa pulang ke Indonesia.
"Tanggal 28 Januari berangkat dari Tiongkok dan tiba di Juanda kemarin (Kamis).Pas (Nurul) datang, saya nangis. Tak (saya) peluk-peluk mas, senang sekali Nurul bisa pulang ke Indonesia," tambahnya.
Baca Juga: Akibat Virus Corona, Mendag Sebut Harga Bawang Putih Naik
3. Berharap Nurul bisa melanjutkan pendidikan di Indonesia
Mukaya bahkan berharap anaknya tak kembali lagi ke Tiongkok. Ia ingin Nurul kembali bersekolah di Indonesia.
Namun, jika Nurul tetap memaksa untuk kembali lagi ke Tiongkok Mukaya pun merelakan. Dengan catatan, virus Corona yang melanda Negeri Tirai Bambu tersebut sudah berlalu. "Sampai saya bilang, sudah ndok (sebutan untuk anak perempuan) jangan balik ke sana lagi, ibu ini tidak tega," ucap Mukaya.
4. Libur Imlek 2020 Nurul tidak ada rencana untuk pulang ke Indonesia
Mukaya melanjutkan, sebenarnya Nurul tidak punya rencana pulang saat libur Imlek 2020. Dia masih beradaptasi dengan kondisi di Nantong.
"Ya awalnya kalau saya telpon dia tidak pulang, tapi saya khawatir dan dengan biaya sendiri terus, saya suruh pulang karena takut terkena virus itu," pungkasnya.
Baca Juga: Kisah Nurul, Mahasiswi Asal Lamongan yang Baru Pulang dari Tiongkok