Safari Ramadan di Lamongan, Polda Jatim Ingatkan Persatuan
IDN Times/ Imron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times- Kapolda Jatim, Irjen Luki Hermawan meminta kepada masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan stabilitas keamanan pasca pemilu 2019. Ia juga berharap agar masyarakat, khususnya Lamongan tidak terpancing atau gampang menerima berita hoaks yang mengakibatkan perpecahan antar sesama. Pesan itu disampaikan kapolda melalui Karo Logistik Polda Jatim, Kombes Pol. Teguh Dwi Warsono di Ponpes Matholiul Anwar, Simo Sungelebak, Kecamatan Karanggeneng, Kamis (16/5) sore.
1. Jangan sampai hubungan silaturahim putus
IDN Times/ ImronKapolda, kata Teguh, juga mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa meningkatkan hubungan yang baik dengan sesama selama Ramadan. Jangan hanya karena beda pilihan saat pilpres 17 April lalu mengakibatkan hubungan silaturahmi terputus.
2. Masyarakat diminta dewasa dalam berpolitik
IDN Times/ ImronUntuk itu, ia mengajak masyarakat untuk kembali mempererat ukhuwah dan persatuan antar sesama warga negara. Yang paling penting menurut Teguh adalah dewasa dalam menyikapi perbedaan pilihan. "Mari kita bersikap dewasa dalam berpolitik. Jangan karena beda pilihan pemimpin hal ini membuat perpecahan," katanya.
3. Masyarakat diminta menunggu keputusan KPU
IDN Times/ ImronUntuk menyikapi situasi pasca pemilihan ini, masyarakat diminta untuk menunggu keputusan dari lembaga Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya tokoh agama dan ulama, untuk senantiasa menjaga persaudaraan dan persatuan. Pemilu yang telah berlangsung dengan jujur dan adil dan hormat keputusan KPU," imbuhnya.
4. Beri santunan kepada anak yatim piatu
IDN Times/ ImronDalam kesempatan itu, jajaran pejabat teras Polda Jatim dan Polres serta Pemerintah Kabupaten Lamongan memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim-piatu. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan mendengarkan ceramah agama dari salah satu pengasuh pesantren setempat dan baca doa bersama dan ditutup dengan salat Maghrib secara berjamaah.
Baca Juga: Ratusan Masyarakat Lamongan Tolak Aksi People Power
