Resmikan Kampus IAINU, Menag: Harus Jadi Garda Depan Tangkal Radikal

STITMA Tuban berubah jadi IAINU

Tuban, IDN Times - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi berharap Kampus Institut Agama Islam Nahdatul Ulama (IAINU) Kabupaten Tuban menjadi garda terdepan dalam mencegah paham radikalisme di Indonesia. Sebagai kampus Islam yang terletak di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, IAINU harus bisa mencetak lulusan yang berkualitas di bidang agama.

"IAINU harus jadi yang terdepan menangkal radikalisme," kata Fachrul saat meresmikan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Makhdum Ibrahim (STITMA) menjadi Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban, Jum’at (14/02).

1. Harus menjadi kampus rujukan di Indonesia

Resmikan Kampus IAINU, Menag: Harus Jadi Garda Depan Tangkal RadikalMenteri Agama (Menag) Fachrul Razi saat menghadiri peresmian kampus di Tuban. IDN Times/Imron

Selain itu, IAINU harus bisa menjadi kampus rujukan utama pemikiran Islam di Indonesia. Sama seperti sosok Sunan Bonang yang membangun akhlak masyarakat Tuban dan sekitarnya dahulu kala.

"Harus menjadi perguruan tinggi yang berkualitas tinggi," tambahnya.

2. Kenalkan ilmu agama pada generasi millennials

Resmikan Kampus IAINU, Menag: Harus Jadi Garda Depan Tangkal RadikalMenteri Agama (Menag) Fachrul Razi saat memberikan sambutan. IDN Times/Imron

Menurut dia, basis ilmu keislaman yang dipadu dengan sosial humanistis dan filsafat, yang disandarkan pada ulama nusantara menjadi modal penting. Terutama bagi millennials yang ingin memperdalam ilmu agama. Dan IAINU harus punya hal itu.

Baca Juga: Menag Jelaskan Alasan Pemerintah Bangun Terowongan Istiqlal-Katedral

3. Manajemen perguruan tinggi perlu ditingkatkan

Resmikan Kampus IAINU, Menag: Harus Jadi Garda Depan Tangkal RadikalMenteri Agama (Menag) Fachrul Razi saat meresmikan perguruan tinggi di Tuban. IDN Times/Imron

Dengan memahami secara utuh potret millennials Indonesia, kampus akan bisa memahami sudut pandang mereka terhadap semua aspek kehidupan. Oleh sebab itu, manajemen perguruan tinggi, pendidikan, dan pembelajaran perlu ditingkatkan.

"Jadi IAINU harus bisa merespons lapisan baru masyarakat Indonesia, yaitu generasi millennials," ungkapnya.

4. IAINU harus jadi perguruan tinggi yang punya pengaruh positif

Resmikan Kampus IAINU, Menag: Harus Jadi Garda Depan Tangkal RadikalMenteri Agama (Menag) Fachrul Razi saat memberikan sambutan. IDN Times/Imron

Tak hanya itu, perubahan status sekolah tinggi menjadi institut harus dimaknai sebagai momentum untuk melakukan perubahan dalam banyak hal. Bukan cuma transformasi kelembagaan, tetapi juga harus diiringi dengan perubahan visi.

"Dukungan masyarakat  yang semakin kuat dan proses dialektika civitas akan semakin mengokohkan IAINU menjadi perguruan tinggi Islam berpengaruh," pungkasnya.

Baca Juga: Soal Agama Musuh Pancasila, Menag: Sudah Diklarifikasi, Jangan Gaduh

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya