Perahu Terbalik di Sungai Bengawan Solo, 8 Penumpang Tenggelam

7 korban lainnya berhasil ditemukan selamat

Tuban, IDN Times - Perahu penyebaran tradisional yang mengangkut belasan penumpang terbalik di Sungai Bengawan Solo tepatnya di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Rabu (3/11/2021). Dari 15 penumpang dikabarkan 8 orang masih hilang terbawa arus Sungai Bengawan Solo. Pantauan IDN Times di lokasi, petugas gabungan masih berupaya melakukan operasi pencarian di sekitar lokasi perahu terbalik.

1. Diduga perahu terbalik karena tak kuat melawan derasnya arus sungai

Perahu Terbalik di Sungai Bengawan Solo, 8 Penumpang TenggelamPetugas masih melakukan pencarian korban perahu tradisional yang tenggelam. IDN Times/Imron

Kapolres Tuban AKBP Darman mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 9.30. Diduga perahu yang mengangkut belasan penumpang tersebut tak kuat melawan derasnya arus Sungai Bengawan Solo dan akhirnya terbalik.

"Pengemudi perahu tidak mempertimbangkan arus sungai yang deras sehingga pada saat akan menyebrang dari Rengel ke Kabupaten Bojonegoro perahu tersebut terbalik di tengah sungai," kata Darman.

Baca Juga: 5 Kecamatan di Kabupaten Tuban Dilanda Kekeringan

2. 7 korban yang selamat 1 di antaranya adalah balita

Perahu Terbalik di Sungai Bengawan Solo, 8 Penumpang TenggelamPetugas masih melakukan pencarian korban perahu tradisional yang tenggelam. IDN Times/Imron

Saat ini, 7 korban yang dinyatakan selamat sudah dibawa ke puskesmas Rengel Tuban untuk diberikan perawatan. Sementara 8 korban lainnya masih dilakukan pencarian. Pencarian sendiri, lanjut Darman melibatkan ratusan personil gabungan baik dari TNI, Polri, BPBD Kabupaten Tuban dan Bojonegoro.

"Ada 7 korban yang selamat 6 orang dewasa dan 1 nya lagi merupakan balita. Korban yang selamat sudah dibawa ke puskesmas," ungkapnya.

3. Pencarian terkendala derasnya arus sungai

Perahu Terbalik di Sungai Bengawan Solo, 8 Penumpang TenggelamPetugas masih melakukan pencarian korban perahu tradisional yang tenggelam. IDN Times/Imron

Sementara pencarian korban perahu tenggelam sendiri mengalami beberapa kendala diantaranya arus sungai yang sangat deras dan juga kondisi air yang sangat keruh. Meski begitu petugas gabungan terus melakukan penyisiran sungai sejauh 1 kilo dari lokasi titik korban terjatuh.

"Kalau dilakukan penyelaman sepertinya tidak memungkinkan karena arus sungai deras dan juga kondisi air sangat keruh ditambah lagi kondisi di sekitar tempat kejadian perkara terdapat pusaran air yang deras," pungkasnya.

Baca Juga: Pemimpin Sidang Kongres Pemuda II pada 1928 Ternyata Arek Tuban

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya