Pasang CCTV dan Terjunkan Tim Sniper, Cara Polres Tuban Amankan PPK
Tuban, IDN Times- Belasan personil tim penembak jitu alias sniper Polres Tuban disiagakan di lokasi tempat rekapitulasi surat suara PPK di wilayah Tuban. Penembak jitu dan Tim Macan Ronggolawe tersebut akan berjaga mengamankan kotak surat suara selama 24 jam dari ancaman kelompok yang ingin membuat kegaduhan pasca pemilihan umum.
Hal itu dikatakan oleh Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono, usai mengelar pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), di aula Polres Tuban, Sabtu (20/4).
1. Pasang kamera pengintai CCTV di setiap PPK
Selain menerjunkan personil gabungan dari TNI dan Polri, Kapolres Tuban juga sudah memasang sejumlah kamera pengintai atau CCTV di setiap kantor-kantor PPK di kecamatan. Tujuannya tak lain agar memudahkan polisi agar dapat melacak orang-orang yang dengan sengaja ingin membuat kegaduhan. "Kita terjunkan Tim penembak jitu dan Tim Macan Ronggolawe Polres Tuban di setiap PPK yang ada di Tuban," kata Polisi dengan dua melati di pundaknya ini.
2. Setiap PPK di jaga 19 personil gabungan
Meski sejauh ini kondisi Kabupaten Tuban masih aman, Polres Tuban di bawah komando Nanang terus meminta jajaran kepolisian di setiap Polsek dan kota berjaga-jaga. "Ancaman kerusuhan mang tidak ada, tapi kami tetap siaga mas," kata Kapolres kelahiran Bojonegoro ini.
3. Tim Macan Ronggolawe patroli 24 jam
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Polres Tuban yang memiliki tim khusus yakni Macan Ronggolawe juga sudah diperingatkan untuk terus melakukan patroli selama 24 jam. Mereka berpatroli menggunakan motor trail dan dilengkapi persenjataan yang lengkap di sejumlah titik-titik tertentu.
"Pokoknya kita pastikan petugas PPK akan kita berikan rasa aman tanpa harus takut dengan ancaman yang ada di luar sana, saat mengelar rekapitulasi hasil penghitungan surat suara," imbuhnya.
4. Kapolres bakal tindak tegas pelaku kerusuhan
Jika nantinya akan ada mobilisasi massa dan kelompok-kelompok yang dengan sengaja ingin membuat kegaduhan, Nanang berjanji akan mengambil langkah tegas. "Jangan pun membuat kerusakan berani macam-macam membuat suasana tidak nyaman saja akan kami tindak tegas, polisi tidak akan main-main dalam hal ini," pungkasnya.
