Nurhidayati, Perempuan yang Diduga Mengidap Obesitas Meninggal Dunia
IDN Times/Sukma Shakti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Meski sempat memperoleh perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soegiri Lamongan, Nurhidayati Khusnul (31) warga Desa Kebalandono, Kecamatan Babat akhirnya meninggal dunia, Minggu (24/3).
Wanita yang diduga mengalami obesitas tersebut, sempat dirawat sejak Selasa (19/3) lalu, karena mengalami sesak nafas dan luka di bagian punggung, akibat kurang bergerak. "Iya mas meninggal dunia, pada pukul 15.00 di rumah sakit," kata Kabid Pelayanan RSUD dr Soegiri Lamongan, Maya Hangraningrum.
1. Kondisi kesehatan pasien mulai menurun sekitar pukul 14.00 WIB
pixabay.com/rawpixelMaya menjelaskan, sebelum mengembuskan nafas terakhirnya, kesehatan Nurhidayati sempat menurun sejak pukul 14.00 WIB sebelum dinyatakan meninggal dunia pada pukul 15.00 WIB. Saat dirawat di RSUD dr Soegiri, ia juga sudah diberikan alat bantu pernapasan. "Tentunya rumah sakit sudah memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien," kata Maya.
Baca Juga: Ini Kata RSHS Terkait Meninggalnya Pasien Obesitas, Sunarti
2. Pasien juga mengidap komplikasi
Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Sukma Shakti)Selain mengidap sesak nafas, pasien juga mengidap beberapa penyakit berbahaya. Kondisi itu menimbulkan tekanan darah pasien turun drastis, serta menimbulkan kerusakan pada banyak organ tubuhnya. "Jadi setelah kita periksa, pasien ini juga menderita komplikasi penyakit lain, akibat infeksi, hingga akhirnya pasien ini tidak bisa tertolong. Padahal kita sudah berusaha semaksimal mungkin menangani," imbuhnya.
3. Pasien menderita kegemukan sejak berusia 14 tahun
pixabay.com/geraltSeperti yang telah diberitakan sebelumnya, Nurhidayati dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak nafas. Pasien sendiri diketahui mengalami kegemukan sejak usia 14 tahun. "Informasi yang kita terima dari keluarga pasien, bahwa pasien ini sudah memiliki tubuh gemuk sejak berusia 14 dan akhirnya nyawanya tidak tertolong karena mengalami komplikasi penyakit lainnya yang diderita," jelas Maya.
4. Terdapat luka di bagian punggung
rawpixel.comSelain menderita sakit sesak nafas, kata Maya, pasien juga mengalami luka dibagian punggung. Luka tersebut disebabkan karena pasien tidak bisa bergerak atau lebih sering berbaring di tempat tidur. Luka di bagian punggung tersebut juga mendapatkan perawatan oleh tim medis rumah sakit setempat. "Jenazah sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dikebumikan," pungkasnya.
Baca Juga: Sesak Nafas karena Diduga Obesitas, Wanita Lamongan Dilarikan ke RS
