Marak Isu Penculikan Anak di Lamongan, Polisi Sebut Hoaks
Kapolsek Bluluk Iptu Sudibyo saat memberikan pengarahan kepada warga terkait isu penculikan. Dok Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Masyarakat Kabupaten Lamongan khususnya yang tinggal di Kecamatan Bluluk diresahkan dengan beredarnya isu penculikan dan penjualan organ tubuh manusia. Isu yang santer terdengar itu pun di tepis oleh polisi. Menurut Kapolsek Bluluk Iptu Sudibyo, jika isu penculikan tersebut tidak benar.
1. Ada pesan suara yang menyebar terkait isu penculikan
Kapolsek Bluluk Iptu Sudibyo saat memberikan pengarahan kepada warga terkait isu penculikan. Dok IstimewaMenurutnya, isu pesan suara yang menyebar terkait penculikan anak di wilayah Kecamatan Ngimbang adalah berita bohong. Karena sejak pesan suara tersebut menyebar, polisi juga telah melakukan klarifikasi kepada pihak yang bersangkutan dan kepala desa. Namun faktanya itu tak benar.
"Yang jelas itu tidak benar isu yang berkembang di masyarakat tentang penculikan anak dan penjual organ tubuh manusia," kata Sudibyo, Jumat (10/2/2023).
Baca Juga: Viral Video Dugaan Penculikan, Ternyata ODGJ
2. Masyarakat diminta untuk selalu mengawasi buah hatinya
Kapolsek Bluluk Iptu Sudibyo saat memberikan pengarahan kepada warga terkait isu penculikan. Dok IstimewaMeski isu tersebut tidak benar, namun Sudibyo, mengajak, kepada masyarakat khususnya orang tua terutama yang mempunyai anak kecil agar diawasi dan dicek keberadaannya guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan itu terjadi. Sudibyo sendiri berharap dukungan dari muspika Bluluk dan pemerintah desa lainnya untuk selalu senantiasa ikut menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Bluluk agar tetap aman dan kondusif.
"Bagi orang tua yang mempunyai anak kecil, hendaknya dijaga dan awasi hal ini tujuannya untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan," pungkasnya.
3. Masyarakat berharap polisi rutin gelar patroli ke desa-desa
Kapolsek Bluluk Iptu Sudibyo saat memberikan pengarahan kepada warga terkait isu penculikan. Dok IstimewaSementara itu salah satu ibu rumah tangga yang bernama Isnaini Apriliyanti warga Kecamatan Laren, Lamongan juga mengaku resah dengan beredarnya isu penculikan anak tersebut, meskipun akhirnya berita tersebut bohong. Namun meskipun demikian, pihak meminta kepada polisi agar gencar melakukan patroli di desa-desa terutama di pelosok desa.
"Kalau bisa ya polisi patroli sambil melakukan sosialisasi jika isu penculikan itu tidak benar, karena dengan beredarnya isu tersebut masyarakat sedikit resah," pungkasnya.
Baca Juga: Upaya Penculikan Bocah SD di Dampit Bikin Geger Warga Malang
