Mahasiswi Terjaring Razia saat Ngamar Bareng Om-om di Hotel Tuban
Dua mahasiswi asal Tuban diamankan petugas di dalam sebuah kamar hotel. IDN Times/Imron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - Dua mahasiswi asal Kabupaten Tuban terjaring razia gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub Tuban, pada Minggu (14/6/2022) malam. Keduanya diamankan saat berduaan dengan seorang pria di dalam sebuah kamar hotel. Kedua mahasiswi itu berinisial DF (19) asal Kecamatan Kerek dan JR (23) asal Tuban.
1. Keduanya tidak bisa menunjukkan indentitas sebagai pasangan suami istri yang sah
Dua mahasiswi asal Tuban diamankan petugas di dalam sebuah kamar hotel. IDN Times/ImronKasat Sabhara Polres Tuban AKP Chakim Amrullah mengatakan, keduanya diamankan karena saat diminta untuk menunjukkan surat identitas sebagai pasangan yang sah kedua mahasiswi tersebut tidak punya.
"Jadi ada dua pasang yang kita amankan dari kamar hotel, yang pertama ada DF (19) sedang ngamar dengan Om-om berinisial G (46) dan satu lagi ada MO laki-laki berusia (25) dan JR (23). Dan perempuan itu statusnya sebagai mahasiswi," kata Chakim.
Baca Juga: Taman Pesona Khayangan, Destinasi Wisata Kekinian di Tuban
2. Kedua kemudian digelandang petugas untuk dimintai keterangan lebih lanjut
Dua mahasiswi asal Tuban diamankan petugas di dalam sebuah kamar hotel. IDN Times/ImronKarena tak bisa menunjukkan indentitas sebagai pasangan yang sah, kedua pasangan yang bukan suami istri tersebut kemudian menggelandang keduanya ke Kantor Satpol PP Tuban untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Karena tak bisa menunjukkan indentitas yang sah, selanjutnya kita amankan keduanya baru kemudian kita akan berikan tindak pidana ringan atau Tipiring sehingga kedua pasangan itu bisa kapok dan tidak mengulangi perbuatannya kembali," terangnya.
3. Razia bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya prostitusi online
Dua mahasiswi asal Tuban diamankan petugas di dalam sebuah kamar hotel. IDN Times/ImronChakim menjelaskan, razia gabungan yang digelar tersebut juga merupakan bentuk antisipasi adanya prostitusi online yang akhir-akhir ini marak terjadi. Selain itu, razia juga bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat Tuban. Rencananya razia akan gencar dilakukan untuk menekan angka kriminalitas dan penyakit masyarakat.
"Intinya razia ini untuk antisipasi adanya prostitusi online dan kami akan gencar melakukan razia serupa di beberapa hotel di Tuban," pungkasnya.
Baca Juga: Curhat Peternak Sapi di Tuban, Merugi Diterpa Wabah PMK
