Lamongan Tempo Doeloe, Sajikan Jajanan Kuno hingga Kesenian Lawas

Kenalkan jajanan kuno kepada millennial

Lamongan, IDN Times- Festival Lamongan Tempoe Doeloe, yang berlangsung selama tiga hari di Jalan Lamongrejo berlangsung secara meriah. Festival yang menyajikan berbagai macam jenis makanan kuno, membuat sejumlah pengunjung yang datang bisa merasakan suasana kehidupan masyarakat Lamongan pada zaman dulu.

Tak hanya menyajikan aneka makanan khas Lamongan, para pemilik stand yang mengikuti acara juga berpakaian adat Jawa lengkap dengan aksesoris yang mereka kenakan. Bupati Lamongan Fadeli mengaku tersanjung dengan membludaknya jumlah pengunjung yang datang.

1. Akan digelar di tempat yang lebih luas

Lamongan Tempo Doeloe, Sajikan Jajanan Kuno hingga Kesenian LawasIDN Times/ Imron

Menurut dia, rencananya festival Lamongan Tempoe Doeloe tahun depan akan diagendakan di Lapangan Gajah Mada di Jalan Sumargo dengan luasnya 12 hektar yang saat ini sedang dibangun oleh pemerintah setempat.

"Melihat banyaknya pengunjung yang hadir hingga berdesakan, kami memiliki rencana untuk menggelar Lamongan Tempo Doeloe di lokasi yang lebih luas," kata orang nomor satu di Lamongan itu, Jumat (6/9), malam.

2. Kenalkan jajanan zaman dulu kepada kaum millennial

Lamongan Tempo Doeloe, Sajikan Jajanan Kuno hingga Kesenian LawasIDN Times/ Imron

Beberapa kuliner tradisional yang ada di festival tersebut, di antaranya serabeh, klanting, gempo, blendung, gulali, klepon, nasi jagung lawuh dawu, dan lain-lain. Menurut Fadeli kuliner tersebut sengaja dijual di festival itu untuk mengenalkannya kepada generasi muda saat ini. "Kalau ingat makanan-makanan seperti itu kita ingat masa lalu, kalau anak zaman sekarang mungkin tidak tahu makanan-makanan itu," ungkapnya.

3. Tampilkan berbagai macam kesenian

Lamongan Tempo Doeloe, Sajikan Jajanan Kuno hingga Kesenian LawasIDN Times/ Imron

Jika pada gelaran sebelumnya Lamongan Tempo Doeloe hanya menyajikan sejumlah warung makan yang bernuansa kuno, tahun ini dimeriahkan dengan kesenian dulu yang saat ini jarang bisa ditemui. "Bermacam jajanan dan hiburan mulai musik 70an hingga kesenian Gatot Mathuk dan Lawakkan yang disuguhkan di Lamongan Tempo Doeloe," pungkasnya.

Baca Juga: Pemuda Lamongan Sulap Puntung Rokok Jadi Lukisan Garuda

4. Jajanan yang dijual seharga seribu rupiah

Lamongan Tempo Doeloe, Sajikan Jajanan Kuno hingga Kesenian LawasIDN Times/ Imron

Sementara itu, salah satu pengunjung asal Kecamatan Glagah, Ifa mengaku senang dengan kegiatan tersebut. Ia sengaja datang dan rela berdesak-desakan demi bisa memperoleh jajanan yang ia buru.

Harga jual jajanan yang di lokasi acara juga tergolong murah. Tak hanya itu, acara tersebut juga bisa membuat dirinya larut dalam suasana Lamongan beberapa puluh tahun silam. "Senang sekali mas, kita juga bisa mengetahui oh seperti ini to kehidupan masyarakat Lamongan dulunya."

Baca Juga: Ini 10 Potret Surabaya Tempo Dulu vs Sekarang, Kamu Suka yang Mana?

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya