Kantor KUA Dibobol Maling, Ratusan Buku Nikah Hilang
Petugas kepolisian memeriksa lemari kepala KUA. IDN Times/Imron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Ratusan buku nikah yang tersimpan di laci lemari Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan raib digondol maling. Aksi pencurian buku nikah itu pertama kali diketahui salah satu pegawai bernama, Siti Muzayamah.
Saat itu, Siti yang datang ke kantor pada Minggu (19/1), pagi kaget saat melihat pintu belakang KUA dalam keadaan terbuka. Siti lantas masuk dan mengecek seluruh ruangan. "Pertama kali diketahui oleh salah seorang petugas yang sedang kerja lembur," kata Kapolsek Deket, AKP Sunaryo Putra, kepada IDN Times, Selasa (21/1).
1. Pelaku pencurian merusak kunci pintu ruangan kepala KUA
Petugas kepolisian Polres Lamongan meminta keterangan sejumlah saksi. IDN Times/ImronSaat dicek seluruh ruangan, Siti juga mendapati kunci pintu ruangan kepala KUA rusak serta laci lemari dalam keadaan terbuka. Kasus ini kemudian dilaporkan ke atasnya.
"Karena isi dalam lemari kepala KUA itu berisi ratusan buku nikah yang masih kosong akhirnya kasus ini pada hari ini Selasa (21/1) dilaporkan ke polisi dan petugas kami langsung datang ke tempat kejadian perkara," ucapnya.
2. Tidak ada barang berharga lainnya yang ikut hilang
Petugas kepolisian Polres Lamongan meminta keterangan dari para saksi. IDN Times/ImronUntuk barang atau surat-surat dokumen lainnya yang tersimpan di kantor KUA masih ada. Maling yang diperkirakan beraksi pada Minggu malam tersebut hanya membawa 300 setel buku nikah kosongan yang terbungkus kardus dan 66 setel buku nikah kosongan sisa di tahun 2019, lalu. "Barang berharga lainnya tidak ada yang hilang hanya buku nikah saja mas," ucapnya.
3. Polisi memburu pelaku pencurian
Polisi memeriksa lemari tempat disimpannya buku nikah. IDN Times/ImronKini polisi terus memburu pelaku pencurian buku nikah tersebut, dengan memeriksa sejumlah saksi termasuk meminta keterangan para pegawai dan menelusuri jejak sidik jari para pelaku. "Setelah kejadian ini kami petugas langsung ke TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Dan kami belum bisa memastikan apakah ada keterlibatan orang dalam atau tidak, kita tunggu saja perkembangan," tegasnya.
4. Berharap pelaku pencurian segera ditangkap
Petugas kepolisian Polres Lamongan meminta keterangan dari para saksi. IDN Times/ImronSementara itu terpisah Kepala KUA Deket, Muhammad Robih mengaku ada 366 pasang buku nikah yang hilang. Kasus ini baru dilaporkan pada Selasa siang. Karena pihaknya masih menunggu nomor register yang hilang dari Kemenag. "Buku nikah ada stok lama berjumlah 66 pasang, yang baru 300 pasang. Jadi total 366 pasang yang hilang. Ya kita berharap agar kasus ini bisa terungkap dan pelakunya bisa ditangkap," harapannya.
Baca Juga: Guru di Lamongan yang Pukul Muridnya Pakai Besi Jadi Tersangka
