Gubernur Minta Masyarakat Tak Membeli Bahan Pokok Terlalu Banyak

Stok kebutuhan pokok aman

Bojonegoro, IDN Times- Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta kepada seluruh masyarakat Jatim agar tidak membeli bahan kebutuhan pokok dengan jumlah yang terlalu banyak jelang lebaran. "Saya mohon kepada masyarakat, jangan membeli bahan pokok dalam jumlah yang terlalu besar karena tidak perlu terlalu banyak stok di rumah. Ini dapat mengakibatkan melonjaknya harga," kata Khofifah, usai mengelar sidak di Pasar Baru Bojonegoro, Jumat (24/5). 

1. Dapat menyebabkan kenaikan inflasi

Gubernur Minta Masyarakat Tak Membeli Bahan Pokok Terlalu BanyakIDN Times/ Imron

Menurut Khofifah, ada beberapa komuditas yang sangat rentan terhadap kenaikan harga seperti bawang putih. "Kita khawatirkan harga melonjak, kalau banyak masyarakat yang menyetok barang. Serta dipastikan berdampak pada kenaikan inflasi," terang mantan Menteri Sosial di era Jokowi-JK itu.

Baca Juga: Besuk Pasien Gangguan Jiwa, Khofifah Sempat Kalungkan Tasbih 

2. Masyarakat diminta membeli bahan kebutuhan pokok sewajarnya saja

Gubernur Minta Masyarakat Tak Membeli Bahan Pokok Terlalu BanyakIDN Times/ Imron

Sementara, terkait dengan sejumlah harga bahan pokok di pasar Baru Bojonegoro. Khofifah menyebut jika tidak ada kenaikan yang signifikan. "Minggu lalu harga bawang putih yang mengalami kenaikan, saat ini sudah turun," katanya.

Gubernur Minta Masyarakat Tak Membeli Bahan Pokok Terlalu BanyakIDN Times/ Imron

Lebih lanjut ia memastikan bahwa stok bahan pokok aman hingga lebaran tahun 2019 mendatang. "Alhamdulillah untuk stok barang yang kami sidak di sejumlah pasar di daerah Jawa Timur saat ini masih aman. Terutama di pasar Baru Bojonegoro. Dan harga juga masih relatif rendah tidak ada kenaikan yang signifikan," jelasnya.

3. Adakan pasar murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah

Gubernur Minta Masyarakat Tak Membeli Bahan Pokok Terlalu BanyakIDN Times/ Imron

Meski demikian, pemerintah provinsi Jatim juga akan menggelar pasar murah yang akan di tempatkan di beberapa titik lokasi di Jatim. Prioritas utamanya adalah masyarakat yang memiliki penghasilan rendah. "Pasar murah yang kita lakukan sifatnya adalah pasar murah untuk memberikan layanan kepada masyarakat terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah dan ini sudah kita lakukan di beberapa titik lokasi di Jatim," pungkasnya.

Baca Juga: Sidak Parcel, Khofifah Ingatkan PNS Terima Parcel di Bawah Rp1 Juta

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya