Cari Berkah, Warga Bojonegoro Berebut 4 Kuintal Salak

Jangan kebanyakan om, gak bisa BAB nanti

Bojonegoro, IDN Times- Festival Grebek Salak Wedi yang digelar di Desa Wedi, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, berlangsung meriah, Minggu (30/12). Ribuan salak yang disusun menyerupai tumpeng dalam sekejap ludes diperebutkan warga.

Warga yang menunggu sejak lama, rela berdesakan-desakan, demi merebutkan 4 kuintal gundukan salak yang diyakini dapat membawa keberuntungan tersendiri. "Alhamdulillah festival ini berlangsung dengan aman dan mendapatkan antosias masyarakat luas," kata ketua panitia Subhan, kepada IDN Times.

1. Gundukan salak setinggi 5 meter diarak keliling kampung

Cari Berkah, Warga Bojonegoro Berebut 4 Kuintal SalakIDN Times/Imron

Sebelum diperebutkan, gundukan salak yang menjulang tinggi sekitar 5 meter itu terlebih dahulu diarak oleh sejumlah warga yang berpakaian batik mengelilingi perkampungan.

Ada sekitar 22 gundukan salak yang dibawa masing-masing warga di 18 RT. "Sebelumnya oleh pemangku desa setempat gundukan salak yang diperebutkan ini diberikan doa, sebagai wujud rasa syukur kita kepada salah satu leluhur di desa ini, yang pertama kali menanam buah salak hingga dapat kita nikmati sampai saat ini," katanya.

Baca Juga: VIDEO: Resep Kolak Biji Salak a la IDN TV Yummy

2. Diperebutkan warga di depan masjid

Cari Berkah, Warga Bojonegoro Berebut 4 Kuintal SalakIDN Times/Imron

Usai diarak, kemudian salak itu diletakkan di depan masjid, sontak gundukan salak langsung diserbu warga untuk dijadikan suwafoto, sebelum akhirnya dalam-dalam yang tersusun rapi tersebut diperebutkan warga. Menurut salah satu warga Yudhi, dirinya merasa senang karena bisa menikmati buah salak secara gratis.

3. Sebagai wujud rasa syukur atas melimpahnya hasil panen salak

Cari Berkah, Warga Bojonegoro Berebut 4 Kuintal SalakIDN Times/Imron

Kegiatan itu, lanjut Subhan juga sebagai wujud rasa syukur warga kepada Tuhan yang maha esa yang telah memberikan kesuburan tanah. Sehingga hasil buah salak yang ditanam di pekarangan warga bisa tumbuh subur dan berbuah lebat, serta memiliki cita rasa yang nikmat. Salak yang ditanam di pekarangan rumah ini berbeda dengan salak yang ditanam di perkebunan. Saat ini hampir 95 persen penduduk sekitar menjadi petani buah salak dan yang dapat membantu perekonomian warga.

4. Menarik wisatawan dari luar daerah

Cari Berkah, Warga Bojonegoro Berebut 4 Kuintal SalakIDN Times/Imron

Festival grebeg salak yang sudah berlangsung selama tiga tahun belakangan ini, diyakini dapat menarik para wisatawan dari luar Bojonegoro untuk bisa berkunjung ke kampung Wedi. Paska dilakukannya festival ini jumlah pengunjung terus bertambah.

"Alhamdulillah mas desa kita ini sudah dikenal lewat salak ini, sehingga hasil kunjungan wisatawan dari dalam maupun luar terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Selain itu juga ada duta salak di sini," jelasnya.

5. Pamerkan 27 olahan dari buah salak

Cari Berkah, Warga Bojonegoro Berebut 4 Kuintal SalakIDN Times/Imron

Hasil panen buah salak menurut, Subhan tidak hanya dijual secara mentahan saja. Namun sejumlah warga sudah mulai berpikir kreatif dengan mengolah buah salah menjadi 27 berbagai jenis olahan, seperti jenang salak, wingko, sirup, dodol dan sejumlah olahan dari buah salak lainnya. Olahan-olahan itu selain dikonsumsi secara pribadi juga oleh masyarakat setempat dijual di sejumlah toko dan supermarket yang ada di luar maupun wilayah Bojonegoro.

Baca Juga: Hujan Lebat Bikin Akses Jalan Raya Bojonegoro-Nganjuk Tergenang Banjir

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya