Bocah SD di Tuban Terjepit di Pagar Sekolah

Beruntung bocah tersebut tidak mengalami luka

Tuban, IDN Times - Sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah SD di Kabupaten Tuban terjepit di antara tembok pagar sekolah viral di media sosial. Belakangan diketahui, peristiwa tersebut menimpa Alif (7) dan terjadi di Sekolah Dasar Negeri 1 Ronggomulyo, Kecamatan Tuban Kota. Kejadian itu sendiri berlangsung pada Senin (06/02/2023) lalu. Evakuasi terhadap Alif itu sendiri berlangsung dramatis yang diiringi dengan tangis histeris.

1. Kejadian itu berlangsung saat orangtua murid menggelar kegiatan kerja bakti

Bocah SD di Tuban Terjepit di Pagar SekolahBocah SD di Tuban terjepit di antara tembok pagar sekolah. Dok Istimewa

Sujiatmiko, Security SDN Ronggomulyo 1 saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut, kejadian itu bermula saat Alif yang juga merupakan murid kelas satu SD setempat ikut orangtuanya kerja bakti di sekolahnya. Kerja bakti itu sendiri berlangsung setelah jam sekolah.

"Jadi awalnya anak ini ikut kerja bakti bersama dengan orangtuanya usai pulang sekolah, lalu dia terjepit di antara tembok pagar sekolah," kata Sujiatmiko, Jumat (10/2/2023).

2. Pagar sekolah ditutup karena agar anak-anak tak ke jalan raya

Bocah SD di Tuban Terjepit di Pagar SekolahBocah SD di Tuban terjepit di antara tembok pagar sekolah. Dok Istimewa

Sujiatmiko menjelaskan, saat kerja bakti itu pihaknya menutup pintu gerbang sekolah. Tujuannya agar gar anak-anak tidak keluar ke jalan raya karena sangat berbahaya. Namun, Alif justru berusaha keluar melalui celah antara tembok pagar yang sempit. Akibatnya, Alif tidak bisa keluar karena tubuhnya terjepit di antara tembok pagar sekolah.

"Karena sempit tubuh Alif pun tidak bisa keluar dan akhirnya ditolong oleh para orang tua dan para siswa," jelasnya.

3. Alif menangis saat dievakuasi oleh warga

Bocah SD di Tuban Terjepit di Pagar SekolahBocah SD di Tuban terjepit di antara tembok pagar sekolah. Dok Istimewa

Sementara lanjut, Sujiatmiko, evakuasi terhadap bocah tersebut berlangsung dramatis juga diiringi tangis histeris. Korban sendiri merasa korban. Setelah hampir sepuluh menit, korban akhirnya berhasil dikeluarkan dari jela pagar. Meski begitu, terang Sujiatmiko, korban tidak mengalami luka.

"Anaknya tidak luka, hanya pada saat evakuasi saja yang nangis, karena merasa takut," pungkasnya

Baca Juga: Minibus Tabrak Truk Tronton di Tuban, 3 Orang Luka Berat

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya