Blusukan ke Waduk Prijetan, Yuhronur Ingin Bangun Wisata Instagramable

Waduk dibangun pada masa kolonial Belanda

Lamongan, IDN Times - Calon Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi berencana membangun wisata instagramable di area waduk Prijetan di Desa Melati, Kecamatan, Kedungpring, Kabupaten Lamongan. Waduk yang saat ini hanya berfungsi sebagai tempat tadah air hujan tersebut rencananya akan disulap menjadi objek wisata. Sebab, lokasi tersebut berpotensi mendatangkan banyak pengunjung.

"Insyaallah kami akan bangun objek wisata yang kekinian atau istilahnya instagramable di waduk ini," kata Yuhronur Efendi, Minggu (11/10/2020).

1. Waduk Prijetan dibangun pada tahun 1909

Blusukan ke Waduk Prijetan, Yuhronur Ingin Bangun Wisata InstagramableCabup Lamongan Yuhronur Efendi saat mengunjungi waduk Prijetan di Desa Melati, Kecamatan, Kedungpring, Kabupaten Lamongan. IDN Times/Istimewa

Apalagi, lanjut Yuhronur, waduk yang dibangun pada masa kolonial Belanda tahun 1909 tersebut punya banyak sejarah. Pembangunannya melibatkan campur tangan dari orangtua Menteri Luar Negeri Belanda. Dia kemudian meninggal dunia dan jenazahnya dimakamkan di sekitar waduk.

"Saya juga pernah mendampingi Menteri Luar Negeri Belanda yang orangtuanya ketika itu membangun waduk ini, kemudian meninggal dunia dan dimakamkan disekitar waduk ini," kata Yuhronur.

2. Bangun akses jalan menuju waduk

Blusukan ke Waduk Prijetan, Yuhronur Ingin Bangun Wisata InstagramableCabup Lamongan Yuhronur Efendi saat mengunjungi waduk Prijetan di Desa Melati, Kecamatan, Kedungpring, Kabupaten Lamongan. IDN Times/Istimewa

Selain mempromosikan waduk, perlu dibangun akses jalan yang bagus. Supaya para pengunjung juga nyaman ketika datang ke sana.

"Waduk ini mempunyai luasan sekitar 231 hektare dengan kapasitas awal sekitar 12 juta meter kubik (saat ini berkurang menjadi sekitar 9,7 juta meter kubik karena sedimentasi) ini sering dipakai terutama untuk sumber pengairan warga sekitar," jelasnya.

Baca Juga: Nomor 2 di Pilkada Lamongan, Yuhronur: Lambang Cinta dan Kasih Sayang

3. Bisa dijangkau dari kabupaten Jombang, Mojokerto, dan Bojonegoro

Blusukan ke Waduk Prijetan, Yuhronur Ingin Bangun Wisata InstagramableCabup Lamongan Yuhronur Efendi saat mengunjungi waduk Prijetan di Desa Melati, Kecamatan, Kedungpring, Kabupaten Lamongan. IDN Times/Istimewa

Waduk yang berada di ujung selatan, sekitar 30,19 km dari pusat kota Lamongan tersebut juga mempunyai akses jalan yang menghubungkan beberapa kabupaten. Sebut saja Jombang, Mojokerto, dan Bojonegoro. Tentu saja itu akan menguntungkan bagi Lamongan untuk bisa mendatangkan wisatawan dari luar kabupaten.

"Ke depannya kami akan melakukan normalisasi waduk, sehingga pada saat musim hujan waduk bisa menampung ribuan kubik air.  Saat musim kemarau petani tidak lagi kesulitan mendapatkan air," jelasnya.

4. Janjikan satu kecamatan satu alat berat

Blusukan ke Waduk Prijetan, Yuhronur Ingin Bangun Wisata InstagramableCabup Lamongan Yuhronur Efendi saat mengunjungi waduk Prijetan di Desa Melati, Kecamatan, Kedungpring, Kabupaten Lamongan. IDN Times/Istimewa

Selain itu dalam kesempatan yang sama, Yuhronur juga berjanji akan memberikan bantuan alat berat di setiap kecamatan yang ada di Lamongan. Tujuannya tak hanya berfungsi menormalisasi sungai dan waduk, tapi juga untuk keperluan petani.

"Kalau ada alat berat, petani bisa membuat jalan akses di area persawahan. Karena selama ini mereka mengeluhkan mahalnya biaya sewa alat berat, tapi kalau sudah ada kan tinggal membikin saja," terangnya.

Baca Juga: Punya 5 Akun Medsos dan Video Call Rutin, Cara Yuhronur Jaring Pemilih

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya