Balita di Bojonegoro Tewas Terseret Arus Sungai saat Hujan-hujanan

Korban ditemukan sejauh 2 kilometer dari awal terjatuh

Bojonegoro, IDN Times - Seorang balita berinisial RT (3) asal Desa Pengkol, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro ditemukan tewas tenggelam di Sungai Tinggang, Desa Bancer, Kecamatan Ngraho, pada Minggu (12/2/2023). Sebelum ditemukan meninggal, korban dilaporkan terseret arus sungai saat bermain air hujan bersama beberapa temannya pada Sabtu (11/2/2023), kemarin.

1. Korban tak kunjung pulang keluarga pun akhirnya lapor pemdes

Balita di Bojonegoro Tewas Terseret Arus Sungai saat Hujan-hujananBalita di Kabupaten Bojonegoro ditemukan meninggal dunia di sungai. Dok Istimewa

Keluarga yang curiga karena korban tak kunjung pulang ke rumah. Akhirnya para keluarga berusaha mencari korban. Namun hingga 16.00 WIB korban tidak kunjung ditemukan, peristiwa itu kemudian dilaporkan kepada pemerintah desa setempat selanjutnya diteruskan ke Polsek Tambakrejo dan BPBD Bojonegoro.

"Korban akhirnya berhasil kita temukan setelah melakukan pencarian. Dan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Kalaksa BPBD Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto.

Baca Juga: Terpeleset Saat Mandi, Bocah Asal Tuban Hilang di Sungai Bojonegoro

2. Korban ditemukan sekitar 2 km dari lokasi awal terjatuh

Balita di Bojonegoro Tewas Terseret Arus Sungai saat Hujan-hujananBalita di Kabupaten Bojonegoro ditemukan meninggal dunia di sungai. Dok Istimewa

Korban sendiri, lanjut Ardhian, ditemukan dengan jarak sekitar 2 kilometer dari titik awal korban tenggelam sekitar pukul 10:30 WIB di Sungai Tinggang turut Desa Bancer Kecamatan Ngraho. Setelah dievakuasi oleh tim SAR gabungan korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga. 

"Korban sudah kita serahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dilakukan pemakaman," jelasnya.

3. Keluarga menolak untuk dilakukan autopsi

Balita di Bojonegoro Tewas Terseret Arus Sungai saat Hujan-hujananBalita di Kabupaten Bojonegoro ditemukan meninggal dunia di sungai. Dok Istimewa

Sementara itu Kapolsek Tambakrejo iptu Thohir mengatakan, dari hasil pemeriksaan medis terhadap jasad korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. Korban murni meninggal dunia karena tenggelam. Pihak keluarga, kata Thohir juga tidak bersedia untuk dilakukan pemeriksaan autopsi yang dinyatakan dalam keterangan tertulis.

"Keluarga juga tidak bersedia untuk dilakukan pemeriksaan autopsi yang dinyatakan dalam keterangan tertulis. dan selanjutnya korban pun dimakan," katanya.

Baca Juga: Bus Dalimas Tabrak Pengendara Motor di Bojonegoro, 4 Orang Tewas

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya