Hujan Es Sebesar Biji Jagung Landa Lamongan, Ini yang Dirasakan Warga
Hujan es sebesar biji jagung melanda Desa Latukan, Lamongan. Dok Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Hujan es sebesar biji jagung melanda Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan pada Sabtu (17/12/2022), sore. Fenomena yang tak biasa ini kemudian diabadikan oleh warga dalam sebuah video dan disebarluaskan di media sosial hingga akhirnya viral. Warga setempat, Laili mengatakan, hujan es yang melanda wilayahnya itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
1. Hujan disertai angin kencang
Hujan es sebesar biji jagung melanda Desa Latukan, Lamongan. Dok IstimewaLaili menerangkan, hujan es yang melanda desanya itu juga disertai angin kencang. Meski begitu namun tidak ada rumah warga yang dikabarkan rusak akibat kejadian tersebut. Hanya saja, lanjut Laili, saat terjadi hujan es, atap rumah bunyinya terasa keras dari biasanya.
"Terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Alhamdulillah tidak ada rumah yang rusak maupun kejadian bencana alam yang diakibatkan oleh hujan es," kata Laili.
2. Ukuran es yang jatuh sebesar biji jagung
Hujan es sebesar biji jagung melanda Desa Latukan, Lamongan. Dok IstimewaHujan es yang turun sendiri sebesar biji jagung. Fenomena ini menurut Laili berdurasi sekitar 15 menit. Laili menerangkan bahwa hujan es yang melanda wilayahnya itu baru pertama kali terjadi.
"Kalau menurut saya ini baru saja terjadi, gak tahu kalau zaman nenek moyang saya dulu sudah ada, tapi ini baru terjadi," jelasnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh warga Latukan lainnya yang bernama Risti. Risti mengaku bahwa hujan es ini merupakan fenomena yang baru dia lihat. Ia sempat merasa takut karena bunyi yang dihasilkan begitu keras. Beruntung hal itu tak berlangsung lama.
"Awalnya ya sedikit takut karena bunyi yang dihasilkan kan tidak seperti biasa tapi lama-lama gak dan durasinya juga tidak lama saat terjadinya hujan es," katanya.
3. Hujan es terjadi karena konsentrasi
Proses terjadinya hujan es (twitter.com/@infobmkgjuanda)Sementara itu, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda menyatakan bahwa fenomena ini terjadi karena letak awan cumulonimbus (Cb) yang sangat tinggi. Puncak awan inilah yang kemudian membentuk butiran es. "Forecaster on Duty melihat awan Cb cukup tinggi pada saat trjdi hujan es di wilayah tersebut," cuit BMKG juanda.
Menurut mereka, kondisi ini lumrah terjadi saat aliran udara ke bawah dari awan Cb ini cukup tinggi. Sementara, suhu permukaan daratan juga cukup dingin.
Baca Juga: Bojonegoro Dilanda Hujan Es, Ukurannya Segede Biji Jagung
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
