Jelang Hari Raya Kurban, Perajin Pisau di Lamongan Banjir Pesanan
Jelang Hari Raya Kurban, pengrajin pisau di Lamongan banjir pesanan. Dok Istimewa Jelang Hari Raya Kurban, pengrajin pisau di Lamongan banjir pesanan. Dok Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan IDN Times- Hari Raya Idul Adha 2023 menjadi berkah tersendiri bagi perajin pisau di Kabupaten Lamongan. Permintaan pisau potong dan daging meningkat drastis dibandingkan hari-hari biasanya. Isa Ansori, salah satu perajin asal Desa Gunungrejo, Kecamatan Kedungpring, Lamongan salah satunya. Ia mengaku harus bekerja keras untuk memenuhi permintaan pelanggannya yang naik dalam beberapa hari terakhir.
1. Untuk menjaga kualitas, pisau dikerjakan sendiri
Jelang Hari Raya Kurban, pengrajin pisau di Lamongan banjir pesanan. Dok Istimewa Jelang Hari Raya Kurban, pengrajin pisau di Lamongan banjir pesanan. Dok IstimewaIsa mengatakan, semua pesanan ia kerjakan seorang diri. Ia pun mengaku kewalahan. Hal ini terpaksa ia lakukan agar pisau pesanan pelanggannya tetap terjaga kualitasnya. Isa melanjutkan, dalam era modernisasi saat ini, seni pande besi bukan hanya menjadi bagian dari tradisi, tetapi juga sebagai simbol kualitas dan keahlian lokal yang patut dilestarikan.
"Dengan banyaknya pesanan yang harus saya proses, terkadang rasanya sulit untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam waktu yang singkat. Namun, saya berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kualitas dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan," kata Isa.
Baca Juga: Bawa 9 Drum Pertalite Dalam Mobil, Pria di Lamongan Ditangkap Polisi
2. Tak hanya pisau, Isa juga memproduksi bendo dan cangkul
Jelang Hari Raya Kurban, pengrajin pisau di Lamongan banjir pesanan. Dok IstimewaPria yang sehari-harinya mengajar seni budaya di SMA Muhammadiyah Babat ini melanjutkan, di hari-hari biasa ia juga memproduksi pesanan peralatan lain seperti sabit, bendo, cangkul, dan pisau. Namun, pisau masih menjadi salah satu favorit, terutama menjelang Idul Adha.
"Seni pande besi masih memiliki banyak penggemar. Produk-produknya yang berkualitas dan harga yang terjangkau membuat masyarakat lebih memilih pisau atau sabit buatan pande besi daripada produk pabrikan," terangnya.
3. Harga pisau yang ia jual antara Rp150 hingga Rp2 juta
Jelang Hari Raya Kurban, pengrajin pisau di Lamongan banjir pesanan. Dok Istimewa Jelang Hari Raya Kurban, pengrajin pisau di Lamongan banjir pesanan. Dok IstimewaPisau sembelih buatannya biasanya ia jual dengan harga yang bervariasi, dari Rp150 ribu hingga Rp550 ribu rupiah. Sedangkan untuk pisau dengan motif pamor dijual dengan harga antara Rp2 juta hingga Rp6 juta, tergantung jenis dan ukuran.
"Kita berharap masyarakat tetap memilih produk-produk pande besi yang berkualitas," pungkasnya.
Baca Juga: 8 Resep Makanan untuk Idul Adha, Lezatnya Bikin Terngiang!
Community Writer
Imron Saputra
Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
