Gresik, IDN Times - Muhammad Andy Royan (20), atlet sepeda asal Kabupaten Gresik kembali mewakili Indonesia dalam kejuaraan Internasional UCI Cycling World Championship 2023 di Glasgow Skotlandia pada tanggal 9 hingga 12 Agustus 2023 mendatang.

Royan merupakan atlet sepeda yang banyak meraih prestasi, baik dari dalam dan maupun luar negeri. Namun, di balik prestasinya yang gemilang itu, ternyata Royan berasal dari keluarga yang sederhana. Ia merupakan anak seorang penjual Es Oyen. Sehari-hari, sang ayah berjualan di daerah perumahan Gresik Kota Baru (GKB).

Pria kelahiran 3 September 2003 ini mengaku mulai fokus mempelajari dunia sepeda sejak umur 12 tahun denngan dukungan orangtuanya. Sebelumnya, ia sempat menekuni beberapa olahraga lain, seperti sepak bola, futsal, hingga pencak silat. Namun, kegemaran itu tak berlangsung lama karena bosan.

"Pas mutusin fokus di sepeda ada kesepakatan berdua sama ayah untuk disiplin berlatih. Karena untuk sampai di puncak kesuksesan dibutuhkan keseriusan (disiplin tinggi) dan biaya yang tidak sedikit," ujarnya.

Setelah dua tahun berlatih, ia memberanikan diri ikut di berbagai perlombaan seperti, Kejurnas di Tegal. Dalam kesempatan itu, ia mampu membawa pulang juara. Kemudian di umur 14 tahun akhirnya masuk Puslatda untuk mengikuti kejuaraan PON Papua.

"Setelah itu pada tahun 2021  ada 13 cabor dihapus di PON Papua, salah satunya sepeda. Terpaksalah seluruh atlet ini pulang ke rumah masing-masing," terangnya.

Setelah itu, beberapa prestasi nasional dan internasional berhasil diraihnya. Beberapa gelar yang berhasil diraih di antaranya Juara 3 Asian Championship di Thailand, Juara 1 di Tiga kelas Djarum Foundation Internasional Series di Wonosari Gunung Kidul tahun 2019, Juara 1 di Dua kelas ITT dan Qriterium serta Juara 5 IRR dikarenakan trobel di jalan di Porwirejo Jateng tahun 2019, Juara 1 di Tiga kelas youth Djarum Foundation series di Lombok Barat tahun 2019, dan banyak lainnya.

Warga Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar ini mengaku rutin berlatih selama hampir 1 jam setengah setiap hari. Sekali latihan, setidaknya ia mampu menempuh jarak 45 kilometer. Latihan itu dilakoninya usai pulang sekolah. Menurutnya ada 6 kali jadwal latihan dan 1 kali waktu recovery setiap minggu.

Selain akan bertanding di Skotlandia, saat ini, Royan sudah masuk dalam Puslatnas dan akan mengikuti Asean Games di bulan Oktober mendatang. "Alhamdulillah bisa mewakili negara dan bisa mengangkat nama Kabupaten Gresik tempat saya tinggal," katanya.

Baca Juga: Birrul Walidain Resmi Gabung Gresik United