Alasan Ayah Bunuh Anak Kandungnya karena Permasalahan Ekonomi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gresik, IDN Times- Polisi membeberkan motif dugaan pembunuhan yang dilakukan MK (29) terhadap anak kandungnya sendiri berinisial AZ (9) di Desa Putatlor, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, pada Sabtu (29/4/2023), pagi. Kepada polisi, pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena dilatarbelakangi permasalahan ekonomi. Namun, polisi tak merinci permasalahan ekonomi apa yang dimaksud.
1. Ada 24 luka tusukan di tubuh korban
Wakapolres Gresik Kompol Erika Purwana Putra mengatakan, pelaku menghujani tubuh korban dengan pisau dapur. Dari hasil pemeriksaan medis ditemukan sebanyak 24 luka tusukan di tubuh korban. Akibat luka tusukan tersebut korban akhirnya tewas di tempat.
"Ada 24 luka tusukan, tiga di antaranya tembus bagian dada dan mengenai jantung," kata Erika Purwana yang didampingi Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan saat menggelar rilis.
2. Korban dibunuh saat sedang tertidur
Pembunuhan tersebut dilakukan tersangka saat sang anak masih masih tertidur terlelap. Korban sendiri diperkirakan dibunuh oleh pelaku sekitar pukul 04.30 WIB. Saat ini, jasad pelajar kelas 2 SD itu telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina, Gresik.
"Korban atau anak tersangka ini bahkan tidak sempat berteriak dan langsung meninggal dunia akibat luka tusukan tersebut,” terangnya.
3. Tersangka terancam hukuman mati
Kini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan di tahan. Sementara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan dengan dengan ancaman maksimal hukuman mati.
"Sudah merencanakan pembunuhan kepada anaknya. Ini dibuktikan dengan jejak digital bahwa tersangka pernah browsing cara membunuh," pungkasnya.
Baca Juga: Tega, Ayah di Gresik Bunuh Anak Kandungnya Sendiri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.