Langganan Banjir, Wakil Wali Kota Malang: Pasti Ada Solusi!
IDN Times/Humas Pemkot Malang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Malang, IDN Times - Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, angkat bicara soal beberapa titik di Kota Malang yang sering menjadi langganan banjir tiap musim hujan tiba. Menurutnya, selain karena derasnya hujan, banjir juga disebabkan kurang baiknya penataan ruang dan saluran pembuangan air yang tidak berfungsi maksimal. Hal itu dikatakannya saat meninjau salah satu titik genangan air di sekitar Jl. Galunggung, Kota Malang pada Rabu (28/11) sore untuk melihat kondisi di lapangan.
1. Ini masalah tahunan, pasti ada solusi
IDN Times/Humas Pemkot MalangEdi melihat peristiwa ini adalah masalah tahunan. Akibat dari genangan ini jelas, alur lalu lintas terganggu begitu juga aktivitas lain. Edi optimis akan menemukan solusinya. “Ini masalah tahunan. Dari tahun ke tahun terjadi, dan saya percaya tentu selalu dicarikan solusi,” ujarnya.
2. Edi kordinasi dengan jajarannya
IDN Times/Humas Pemkot MalangDalam melakukan tinjauan ini, Edi didampingi Sekda Kota Malang Wasto dan Kepala PUPR Hadi Santoso. Ia menyampaikan komitmen bersama jajarannya untuk menuntaskan masalah banjir ini.
“Dan hari ini bagian untuk mencari solusi dan semoga bisa kita tuntaskan. Tadi saya titipkan ke Pak Wasto (Sekkota) dan Pak Soni (Kadis PUPR) untuk fokus selesaikan satu titik agar benar benar tuntas," lanjutnya.
3. Berbagai faktor jadi penyebab
IDN Times/Humas Pemkot MalangDari peninjauannya Edi menemukan beberapa faktor yang menjadi penyebab banjir. Di antaranya adalah pendangkalan sungai, penyempitan saluran air, crossing arus air yang tak terdistribusi hingga bongkahan pondasi reklame dan pembatasan bibir saluran yang justru menghambat air hujan masuk ke saluran.
Baca Juga: Pemkot Malang Sudah Tambal Jalan yang Berlubang Sedalam 30 Cm
4. Bongkar paksa dinding
IDN Times/Humas Pemkot MalangTak sekadar meninjau, ia juga membongkar paksa salah satu diding bangunan yang dinilai menjadi penghalang aliran air dan menyebabkan banjir. Pembongkaran dibantu oleh warga sekitar yang diajak untuk bersama-sama mengatasi masalah banjir ini.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Rendra Kresna, Kepala BKAD Malang Serahkan Ini ke KPK
