Warga Kupang Gunung Temukan Pasutri Tewas di Kamar Kosan
Surabaya, IDN Times - Warga Kupang Gunung Timur IV digegerkan dengan penemuan mayat sepasang suami istri, Minggu (9/6). Keduanya ditemukan di kamar kos mereka dengan kondisi tergantung di tali jemuran untuk sang laki-laki. Sementara sang wanita tergeletak bersimbah darah di atas lantai.
1. Sang suami gantung diri di kusen pintu
Wakapolsek Sawahan AKP Eko Sudarmanto menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan laporan pertama dari warga tetangga kos pasutri itu. Sekitar pukul 06.00 WIB saat hendak melewati depan kamar kos, mereka dikejutkan dengan tubuh Sumardi (56) tergantung lemas di kusen pintu kamarnya.
"Gantung diri di depan pintu setelah kita ke TKP yang digunakan gantung diri tali jemuran warna biru, karena sudah rantas sehingga jatuh putus di depan," jelas Eko saat ditemui di Mapolsek Sawahan, Minggu (9/6).
2. Istri ditemukan meninggal di dalam kamar
Setelah mayat Sumardi dievakuasi ke RSUD Dr Soetomo oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya, rupanya ditemukan satu lagi mayat yang tengah tergeletak di lantai kamar kos. Mayat tersebut merupakan Romiyah (55) yang tak lain adalah istri Sumardi.
"Ternyata di belakangnya ada istri yang MD (meninggal dunia) kondisinya di lantai. Di situ ada batu ada sedikit darah ada bantal untuk tidur. Termasuk juga ada buku yang disampingnya itu di bawah," lanjutnya.
3. Berasal dari Mojokerto
Menurut keterangan saksi dan warga sekitar, korban baru saja menempati kamar kos tersebut selama dua bulan. Mereka sebenarnya merupakan warga Kabupaten Mojokerto yang kini berprofesi sebagai penjual es.
"Kalau istrinya itu pekerjaannya gak tetap. Cuma sering merawat anak-anak saudaranya. Iya seperti Baby Sitter itu," imbuhnya.
4. Motif dan penyebab kematian belum dapat dipastikan
Hingga saat ini pihak kepolisian masih belum menemukan motif dibalik bunuh diri Sumardi dan penyebab meninggalnya Romiyah. Eko menuturkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil otopsi dari Tim Inavis.
"Kita baru menerima laporan saja ya, kalau secara jelasnya masih belum berani menyampaikan," pungkasnya.
