Viral Mata Jenazah COVID-19 Hilang, RSUD Probolinggo: Hoaks Itu!

Bukan hilang, hanya tertutupi gumpalan darah

Surabaya, IDN Times - Sebuah video viral di media sosial menunjukkan jenazah pasien COVID-19 yang disebut-sebut matanya hilang setelah dipulangkan dari rumah sakit di Kota Probolinggo. Video yang diunggah di akun Instagram @teluuur ini pun sudah 2888.528 kali diputar, 59.093 disukai, dan 5.866 kali dikomentari. 

"Jenazah pasien yang katanya kena kopit (COVID-19) di Probolinggo setelah dibuka ternyata keuda bola matanya sudah tidak ada" tulis caption video yang diunggah pada Jumat (6/11/2020).

1. Jenazah sempat dirawat di RSUD Kota Probolinggo

Viral Mata Jenazah COVID-19 Hilang, RSUD Probolinggo: Hoaks Itu!Ilustrasi jenazah. IDN Times/Mardya Shakti

Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo, dr Abraar HS Kuddah memastikan jenazah tersebut memang sempat dirawat di rumah sakitnya. Pasien tersebut berasal dari salah satu desa di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Namun ia memastikan bahwa narasi video yang mengatakan bahwa bola mata pasien hilang adalah hoaks.

"Hoaks itu! Jadi, saya sendiri juga gak tahu, itu tadi pagi saya dapat berita dari Facebook, dan setelah saya lacak sudah tidak ada (akunnya)," ujar Abraar saat dihubungi IDN Times, Jumat (6/11/2020).

2. Pasien ke rumah sakit lantaran stroke akibat pembuluh darah pecah

Viral Mata Jenazah COVID-19 Hilang, RSUD Probolinggo: Hoaks Itu!Ilustrasi Kamar Mayat (IDN Times/Sukma Shakti)

Abraar menjelaskan bahwa pasien tersebut datang ke rumah sakit karena strok hemoragik atau disebut juga perdarahan intraserebral. Pembuluh darah di sekitar otak pasien tersebut pecah hingga membuat gumpalan darah dan menyebabkan sang pasien strok. Ketika screening, diketahui pasien juga mengalami pneumonia atau radang paru-paru yang merupakan salah satu gejala COVID-19.

"Oleh karena itu, pasien dikategorikan sebagai probable COVID-19. Sudah di-swab tapi hasilnya masih belum keluar," tuturnya.

Baca Juga: Gadis di Probolinggo Sempat Hidup Lagi, Ini Penjelasan Rumah Sakit

3. Pasien meninggal dengan status probable COVID-19

Viral Mata Jenazah COVID-19 Hilang, RSUD Probolinggo: Hoaks Itu!Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Akhirnya, pada Kamis (5/11/2020) pasien meninggal dunia. Lantaran berstatus sebagai probable, rumah sakit pun melakukan pemulasaraan dengan protokol COVID-19. Namun saat akan dimakamkan, keluarga memaksa untuk membuka kain kafan yang membungkus korban.

"Saat itu ada yang merekam video. Akhirnya malah disebarkan jadi hoaks. Itu matanya gak hilang, ada kok itu utuh," ungkapnya.

4. Bola mata tertutup gumpalan darah

Viral Mata Jenazah COVID-19 Hilang, RSUD Probolinggo: Hoaks Itu!(Foto hanya ilustrasi)Mobil Jenazah yang mengantarkan jenazah pasien COVID-19 ke TPU Pondok Ranggon pada Selasa (16/9/2020) (IDN Times/Aldila Muharma&Fiqih Damarjati)

Kondisi yang sebenarnya terjadi adalah bola mata jenazah tersebut tertutup oleh gumpalan darah beku akibat pecahnya pembuluh darah. Akhirnya, seolah-olah mata pasien tersebut dicongkel. Padahal ketika dibersihkan, mata pasien tetap berada di sana, hanya tertutup oleh gumpalan darah.

"Normal itu, kan semua orang yang meninggal jadi lebam mayat, darahnya membeku, menggumpal. Makanya saya sudah konfirmasi ke Pak Camat, itu kelihatannya waktu ada yang buka ngevideo bukan keluarganya, juga saya meminta untuk klarifikasi," sebutnya.

5. Mencari penyebar hoaks pertama

Viral Mata Jenazah COVID-19 Hilang, RSUD Probolinggo: Hoaks Itu!Ilustrasi Hoax (IDN Times/Sukma Shakti)

Saat ini Abraar tengah mencari siapa pihak pertama yang menyebarkan kabar bohong tersebut. Ia mengancam akan menyomasi penyebar hoaks itu lantaran sudah merugikan nama rumah sakit serta berakibat pada kurangnya rasa percaya masyarakat terhadap pemerintah.

"Karena ini jelas jelas merugikan pihak rumah sakit, masyarakat dan pemerintah juga. Kalau bisa tidak ada itikad baik menaruh FB-nya itu, ya pihak kepolisian yang mencari, tapi di FB sudah hilang mungkin ketakutan," pungkasnya.

Baca Juga: Heboh! Gadis di Probolinggo Hidup Lagi, Begini Kronologinya

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya