Viral karena Berdesakan, Kini Rapid Test di Terminal Keputih Ada Kursi

Supaya antrean tetap tertib physical distancing

Surabaya, IDN Times - Pelaksanaan rapid test dan tes swab massal di Terminal Keputih, Sukolilo Surabaya sempat menjadi sorotan karena kondisi pengantre yang berdesakan. Pada Jumat (5/6), rapid test kembali digelar namun dengan penataan yang lebih rapi.

1. Siapkan kursi untuk cegah desakan

Viral karena Berdesakan, Kini Rapid Test di Terminal Keputih Ada KursiAntrean warga rapid test massal di Terminal Keputih, Jumat (5/6). Dok Humas Pemkot Surabaya

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Badan Intelijen Negara (BIN) ini berlangsung sejak Jumat pagi (5/6). Deretan kursi berwarna merah telah disiapkan dengan sedemikian jarak bagi para pengantre agar tidak lagi berdesakan.

"Kami siapkan kursi sebanyak 200 buah, mereka harus duduk dulu menunggu antrean,” ujar Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto melalui siaran pers Humas Pemkot Surabaya, Jumat (5/6).

2. Warga yang tidak kebagian kursi diminta pulang atau menunggu di luar

Viral karena Berdesakan, Kini Rapid Test di Terminal Keputih Ada KursiSuasana rapid test di Terminal Keputih, Surabaya, Jumat (5/6). Dok. Humas Pemkot Surabaya

Kursi yang hanya 200 buah ini tentu tidak bisa menampung antrean yang jumlahnya mencapai ribuan. Untuk itu, bagi warga yang antreannya masih jauh diminta untuk pulang sementara atau menunggu di luar area antrean tanpa bergerombol.

"Yang belum dapat kursi, kita minta menyebar. Kami larang bergerombol," tuturnya.

Baca Juga: Jadi ODP, Wawali Surabaya Jalani Tes Swab

3. Siapkan ratusan personel penjagaan

Viral karena Berdesakan, Kini Rapid Test di Terminal Keputih Ada KursiSuasana rapid test di Terminal Keputih, Surabaya, Jumat (5/6). Dok. Humas Pemkot Surabaya

Pada pelaksanaan rapid test massal hari sebelumnya, para tenaga kesehatan sampai turut kewalahan mengatur antrean. Kali ini Pemkot Surabaya telah menyiagakan ratusan personel. Mereka bertugas mengatur warga yang datang agar tetap menerapkan physical distancing dan protokol kesehatan.

“Kami menyiagakan personel juga di luar untuk meminta warga supaya menyebar dan tidak berkelompok,” lanjutnya.

4. Penjagaan bersama polisi dan TNI

Viral karena Berdesakan, Kini Rapid Test di Terminal Keputih Ada KursiIlustrasi rapid test COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Irvan menyebut, setidaknya ada 131 personel yang disiagakan. Mereka terdiri dari anggota Linmas, Satpol PP, jajaran kecamatan serta petugas kepolisian dan TNI. Rencananya penjagaan serupa akan diterapkan di lain waktu agar warga tetap tertib physical distancing dan mencegah penularan COVID-19.

"Ini hari ketujuh rapid test dan swab massal ini," pungkasnya.

Baca Juga: Sumbang Kasus COVID-19 Terbanyak, Jalan Rungkut Menanggal Ditutup

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya