Usai Cek Kondisi, Ini Rekomendasi ITS untuk Jalan Tol yang Longsor

Semoga bisa segera diperbaiki

Surabaya, IDN Times - Tim ahli dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah memeriksa kondisi terkini longsoran yang terjadi di Jalan Tol Surabaya-Gempol pada kilometer 6+200. Hingga saat ini, area di sekitar longsoran tersebut masih dinilai aman dan bisa dilalui kembali oleh kendaraan.

Tim ahli ITS bersama pihak Jasa Marga dan Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Marga Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengecek kondisi longsor tersebut pada Jumat (29/1/2021). Dari hasil pengecekan tersebut, Koordinator Laboratorium Mekanika Tanah dan Batuan Departemen Teknik Sipil ITS Gani ST MT yang memimpin timnya menjelaskan, insiden itu diawali dengan adanya longsoran tanah pada jalan tol Surabaya-Gempol. Hingga saat ini, kelongsoran tersebut diduga diakibatkan oleh kelebihan tekanan dan faktor drainase.

“Selain itu setelah saya turun langsung ke lapangan, ternyata retakannya ada genangan air,” ujarnya dalam siaran pers Humas ITS, Sabtu (30/1/2021).

 

1. Rekomendasikan pengalihan air dan pemotongan material longsor

Usai Cek Kondisi, Ini Rekomendasi ITS untuk Jalan Tol yang LongsorProses perbaikan jalan tol yang longsor. Dok Humas ITS

Usai memeriksa kondisi longsoran tersebut, Gani pun mengeluarkan rekomendasi upaya penanganan longsor. Yang pertama, ia meminta air pada retakan dialirkan ke saluran air terdekat agar tidak lagi menggenang di bekas longsoran. Selain itu, ia menyarankan pembersihan dan pengangkutan material longsor untuk mencegah potensi longsor susulan.

“Kami sarankan untuk melakukan pemotongan sisa material longsornya,” tuturnya.

2. Tes sondir dilakukan untuk memastikan kepadatan tanah

Usai Cek Kondisi, Ini Rekomendasi ITS untuk Jalan Tol yang LongsorProses perbaikan jalan tol yang longsor. Dok Humas ITS

Selanjutnya, Gani merekomendasikan tes sondir pada daerah terjadinya longsor tersebut. Tes sondir ini bertujuan untuk mengetahui keras atau lunaknya tanah yang berada pada area tersebut. Berdasarkan hasil tes sondir yang dilakukan, pada kedalaman lima meter dari permukaan tanah asli sudah terdapat tanah keras.

“Hasil tes ini menunjukkan bahwa timbunan berada pada kondisi yang aman,” jelas Gani.

3. Jalan tol sudah bisa dilalui .

Usai Cek Kondisi, Ini Rekomendasi ITS untuk Jalan Tol yang LongsorProses perbaikan jalan tol yang longsor. Dok Humas ITS

Agar lalu lintas tetap bisa berjalan dengan lancar maka dibuatkan penahan sementara di bagian jalan yang mengalami kerusakan akibat longsor. Penahan sementara yang diberikan berupa pemasangan sheet pile, dan juga pengurukan tanah di area sekitar aspal untuk menjaga kestabilan lereng sehingga aman untuk dilewati kendaraan berat.

Untuk kelancaran dan keamanan pengguna jalan, terdapat pembagian jalur berdasarkan golongan kendaraan. Pada lajur dua hanya boleh dilalui oleh kendaraan golongan satu saja yaitu kendaraan penumpang seperti sedan, jip, dan truk kecil. Sedangkan untuk kendaraan diatas golongan satu seperti truk dua gandar atau lebih, akan dikhususkan untuk menggunakan lajur tiga.

“Diharapkan semua proses pekerjaan dan perbaikan jalan ini bisa berjalan dengan lancar agar jalan tol tersebut bisa dilalui dengan aman dan lancar,” tutup Gani.

Baca Juga: Sempat Longsor, Jalan Tol Surabaya-Gempol Sudah Bisa Dilalui

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya