Surabaya, IDN Times - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Jawa Timur pada Senin (6/7/2020) mencapai angka 14.298 kasus. Angka ini diperoleh usai mendapat tambahan tambahan 270 kasus hingga membuat Jatim semakin melambung tinggi di atas provinsi lain di Indonesia.

Tambahan 270 kasus tersebut paling banyak berasal dari Kota Surabaya 59 kasus dan Kabupaten Sidoarjo 45 kasus. Di posisi ketiga, Kabupaten Probolinggo menyalip daerah lain dengan tambahan 31 kasus.

Dari 14.298 total kasus terkonfirmasi positif COVID-19, 7.803 di antaranya atau 54,57 persen masih dalam perawatan. Sebanyak 3.900 orang dirawat di rumah sakit, 2.969 orang dirawat di rumah, dan 934 orang dirawat di gedung.

Sementara untuk pasien sembuh mendapatkan tambahan sebanyak 118 orang. Saat ini total pasien sembuh dari COVID-19 sebesar 5.111 orang atau 35,75 persen dari total keseluruhan kasus.

Sedangkan untuk pasien meninggal dunia akibat COVID-19 di Jatim saat ini sebesar 7,62 persen dari akumulasi kasus. Pada Senin (6/7/2020) terdapat tambahan 29 orang meninggal dunia sehingga totalnya menjadi 1.089 orang.

Saat ini Jatim hampir mencapai batas waktu yang diberikan oleh Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo yaitu 2 pekan untuk menekan laju penularan COVID-19. Namun tampaknya, keinginan Jokowi terhadap Jatim belum bisa terpenuhi.

"Kita diminta dalam 2 minggu bisa mengendalikan penambahan kasus. Tapi rasanya ini masih terus naik kasusnya," ujar Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim dr Joni Wahyuhadi saat webinar yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Universitas Airlangga, Senin (6/7/2020).

Baca Juga: Jokowi Minta Jatim Turunkan Kasus COVID-19 dalam Dua Pekan