Surabaya, IDN Times - Pada Selasa (7/7/2020), kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jawa Timur bertambah sebanyak 308 kasus baru. Dengan tambahan tersebut, saat ini akumulasi kasus mencapai 14.578 orang.

Berbeda dari biasanua, tambahan 308 kasus tersebut paling banyak berasal dari Kabupaten Sidoarjo yaitu 79 kasus. Baru berikutnya disusul Kota Surabaya sebanyak 56 kasus. Di posisi ketiga, Kabupaten Gresik menyumbang 46 kasus.

Dari 14.578 total kasus terkonfirmasi positif COVID-19, 7.883 di antaranya atau 54,07 persen masih dalam perawatan. Sebanyak 3.932 orang dirawat di rumah sakit, 2.993 orang dirawat di rumah, dan 958 orang dirawat di gedung.

Sementara untuk pasien sembuh mendapatkan tambahan yang cukup signifikan yaitu sebanyak 205 orang. Tambahan terbanyak berasal dari Kota Surabaya 65 kasus dan Kabupaten Pasuruan 41 kasus. Saat ini total pasien sembuh dari COVID-19 sebesar 5.316 orang atau 36,47 persen dari total keseluruhan kasus.

Sedangkan untuk pasien meninggal dunia akibat COVID-19 di Jatim saat ini sebesar 7,63 persen dari akumulasi kasus. Pada Selasa (7/7/2020) terdapat tambahan 23 orang meninggal dunia sehingga totalnya menjadi 1.112 orang.

Padahal Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo memberikan tenggat waktu selama 2 minggu untuk Jatim agar bisa menekan kasus COVID-19. Target Jokowi seharusnya selesai pada 9 Juni 2020. Namun sayangnya, kasus COVID-19 masih terus meningkat.

"Format penyekatan beberapa titik Surabaya Raya. Kami bersama-sama bagi masker di mana saja. Kemudian luaskan jejaring dengan berbagai elemen," ujar Khofifah saat menginstruksikan langkah-langkah pencegahan COVID-19 yang tak kunjung reda ini, Selasa (7/7/2020).

Baca Juga: Jokowi Minta Jatim Turunkan Kasus COVID-19 dalam Dua Pekan