UNICEF Minta Santri di Jatim Juga Dapat Jatah Vaksin

Para santri bisa ikut terlindungi meski tak dapat vaksinasi

Surabaya, IDN Times - Kepala Perwakilan United Nations Children's Fund (UNICEF) untuk Indonesia, Deborah Commin mengapresiasi upaya vaksinasi COVID-19 untuk pondok pesantren di Indonesia. Ia berharap, vaksinasi yang masif bisa melindungi anak-anak yang menjadi santri di pondok pesantren.

1. Vaksinasi untuk ustaz ustazah di ponpes kerap terlupakan

UNICEF Minta Santri di Jatim Juga Dapat Jatah VaksinMenteri Kesehatan. Budi Gunadi Sadikin saat mengunjungi kantor PWNU Jatim untuk memantau vaksinasi, Selasa (23/3/2021). IDN Times/Fitria Madia

Deborah mengatakan bahwa vaksinasi COVID-19 kepada guru-guru memang sudah banyak terjadi. Namun terkadang guru di pondok pesantren atau ustaz dan ustazah kerap terlupakan. Ia bersyukur pemerintah Indonesia yang mengikut sertakan pengurus pondok pesantren dalam prioritas vaksin COVID-19 saat ini.

"Ketika kita bicara tentang vaksinasi untuk para guru, kadang kita melupakan vaksinasi untuk pondok pesantren. Padahal, mereka memiliki jumlah yang banyak dan berpengaruh di Indonesia," ujar Deborah saat memantau vaksinasi AstraZeneca di Kantor PWNU Jatim, Selasa (23/3/2021).

2. Santri bisa turut terlindungi meski tak ikut disuntik

UNICEF Minta Santri di Jatim Juga Dapat Jatah VaksinIlustrasi santri di pondok pesantren. ANTARA FOTO/Fauzan

Deborah pun berharap vaksinasi para pengurus pondok pesantren ini bisa melindungi para santri yang ada meskipun mereka tak mendapatkan vaksin secara langsung. Jika pengurusnya divaksinasi, maka anak-anak juga akan mendapat dampak imunitas komunal.

"Saat ini kita memang memberikan vaksinasi orang dewasa dan lansia, bukan anak-anak. Tapi dengan vaksinasi orang dewasa, maka kita melindungi sebuah keluarga. Jika keluarga itu aman, maka anak-anak juga aman," tuturnya.

Baca Juga: Penelitian Vaksin Nusantara yang Digagas Terawan Dihentikan Sementara

3. Bersyukur ponpes di Jatim jadi sasaran vaksinasi

UNICEF Minta Santri di Jatim Juga Dapat Jatah VaksinIDN Times/Galih Persiana

Pondok pesantren di Jatim memang menjadi target vaksinasi AstraZeneca dengan harapan masyarakat lain bisa turut menerima vaksin AstraZeneca. Deborah pun mengapresiasi langkah tersebut dan berharap vaksinasi segera tuntas agar anak-anak bisa kembali ke sekolah dengan normal.

"Kita harus mengapresiasi pemerintah Indonnesia yang sudah mengusahakan vaksinasi dengan sebaik-baiknya. Bahkan, pemerintah Indonesia juga tidak melupakan daerah-daerah terpencil. Mari kita membuat lingkungan sekolah menjadi aman bagi semua orang terutama anak-anak sehingga kita bisa kembali ke kehidupan normal dan memastikan semua anak-anak terlindungi," ungkapnya.

Baca Juga: PWNU Jatim: Vaksin COVID-19 Hukumnya Wajib, Termasuk AstraZeneca

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya