Terpapar COVID-19 Dua Kali, Khofifah Minta Masyarakat Jangan Lengah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kabar mengejutkan datang dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Khofifah mengumumkan bahwa dirinya positif COVID-19 kedua kalinya. Ia pun mengingatkan masyarakat agar tidak lengah dalam mematuhi protokol kesehatan.
1. Khofifah umumkan kabarnya positif COVID-19
Khofifah mengumumkan secara langsung bahwa ia positif COVID-19 melalui akun Instagramnya @khofifah.ip. Dalam sebuah unggahan, ia menjelaskan bahwa agenda serah terima jabatan Bupati-Wakil Bupati Tuban terpaksa ia ikuti secara virtual meski ia telah ada di Tuban. Pasalnya, ia terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab PCR.
"Pagi ini saya menyampaikan sambutan sertijab Bupati Tuban secara virtual . Berdasarkan hasil PCR Swab Test yang dilakukan tim RSUD dr Soetomo Kota Surabaya, Kamis (24/6) tadi malam dan pagi ini hasilnya keluar, saya dinyatakan Positif COVID-19," sebut Khofifah dalam unggahannya, Jumat (25/6/2021).
2. Tetap terpapar meski antibodinya tinggi
Khofifah menerangkan bahwa saat ini kondisinya tengah sehat. Ia tak mengalami gejala apa pun. Sebelumnya, ia juga sempat menjalani tes antibodi yang menunjukkan hasil yang cukup baik untuk menghindarkan gejala berat jika terpapar COVID-19. Khofifah pun memilih untuk tidak dirawat di rumah sakit melainkan isolasi mandiri.
"Meski tes antibodi empat hari lalu dinyatakan tingkat antibodi saya mencapai 275 U/ml, yang artinya sudah cukup tinggi untuk mencegah gejala COVID-19 yang berat. Namun demikian, sesuai dengan prosedur kesehatan, saya akan melakukan isolasi mandiri sampai dinyatakan negatif," tuturnya.
Baca Juga: Ketahuan Positif COVID-19 di Tuban, Khofifah akan Isolasi di Surabaya
3. Minta masyarakat patuh protokol kesehatan
Ia pun berpesan kepada masyarakat Jatim agar selalu menaati protokol kesehatan meski sudah divaksinasi maupun sudah pernah terinfeksi COVID-19. Ia mengalami sendiri bahwa reinfeksi COVID-19 itu nyata.
"Pandemi COVID-19 belum berakhir. Virus ini dapat menyerang siapa saja dan kapan saja. Jangan lengah dan jangan anggap sepele. Mohon doa agar saya bisa kembali sehat dan beraktivitas seperti sedia kala. Maturnuwun," pungkasnya.
Baca Juga: Posisi di Tuban, Khofifah Kembali Positif COVID-19
