Surabaya Rawan Gempa, Ini Cara Risma Antisipasi

Surabaya dilewati dua sesar aktif

Surabaya, IDN Times - Warga Surabaya akhir-akhir ini dibuat was-was tentang temuan bahwa Kota Surabaya sebenarnya dilewati dua sesar aktif yang berpotensi menimbulkan gempa bumi. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku telah mengetahui hal ini dan telah melakukan beberapa hal untuk mengantisipasi terjadinya gempa bumi di Kota Surabaya.

1. Langkah pencegahan sudah disiapkan

Surabaya Rawan Gempa, Ini Cara Risma AntisipasiIDN Times/Fitria Madia

Risma mengatakan bahwa daripada langkah pendeteksian, pihaknya saat ini lebih berfokus pada pengantisipasian. Setelah berkonsultasi dengan para ahli, akhirnya Risma memutuskan langkah selanjutnya untuk mengantisipasi terjadinya gempa bumi di Surabaya.

"Kita akan buat sumur-sumur dan ada beberapa program yang saya juga baru tahu seperti taman, hutan kota, dan juga embung itu bisa berpengaruh," ungkapnya ketika ditemui usai kunjungan Pemkab Semarang di ruang kerjanya, Selasa (16/10).

Baca Juga: Pakar ITS Sebut Tanah di Surabaya Juga Rawan Alami Likuifaksi

2. Titik rawan akan dibangun sumur-sumur

Surabaya Rawan Gempa, Ini Cara Risma AntisipasiIDN Times/Fitria Madia

Selain itu, pihaknya juga sudah memetakan daerah rawan yang memerlukan perlakuan khusus guna mencegah terjadinya gempa bumi. Nantinya, penggalian sumur-sumur akan dilakukan di beberapa titik tersebut.

"Di tempat-tempat tertentu akan kita treatment. Tiap kelurahan mungkin akan kita buat kayak sumur-sumur. Berikutnya di daerah-daerah saya akan buat lebih banyak taman dan hutan kota," ujarnya.

3. Hutan mangrove sebagai upaya pencegahan Tsunami

Surabaya Rawan Gempa, Ini Cara Risma Antisipasiphinemo.com

Tak hanya langkah-langkah yang akan dilakukan, rupanya beberapa program pemerintah seperti hutan mangrove juga merupakan upaya yang efektif mencegah terjadinya gempa bumi dan tsunami di kota Surabaya. Bahkan, Risma telah melakukan langkah-langkah pencegahan tersebut lebih dari batasan yang dibutuhkan.

"Apa yang kita lakukan selama ini benar. Kita punya mangrove di sana itu merupakan suatu pencegahan tsunami. Sebenarnya kalau di pinggir pantai itu 500 meter tapi punya kita 1 km bahkan lebih," tuturnya.

Baca Juga: Surabaya Juga Dilewati Patahan Aktif, Ini Titiknya

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya