Surabaya Punya Mobil Vaksinasi, Sehari Sasar 11 Ribu Orang
Mobil vaksin keliling di Kota Surabaya. Dok Humas Pemkot Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kota Surabaya saat ini memiliki 22 mobil vaksinasi keliling yang menyasar warga-warga daerah pinggiran. Dalam sehari, mobil-mobil ini ditargetkan bisa menyuntikkan vaksin untuk 11 ribu warga Kota Surabaya.
1. Akan ditambah 10 unit lagi
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Dok. Pemkot Surabaya.Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menjelaskan bahwa 22 mobil hasil kerja sama Polrestabes Surabaya dan Pemkot Surabaya ini akan mengantarkan vaksin bagi warga-warga di daerah pinggiran seperti nelayan dan pedagang pasar di perkampungan. Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya ini merupakan upaya untuk percepatan vaksinasi dengan sistem jemput bola.
"Insya Allah kita tambah 10 unit, total nanti ada 32 unit. Nanti kalau ini sudah selesai di Surabaya bisa dipakai di daerah lain juga,” ujar Eri, Rabu (18/8/2021).
2. Satu mobil membawa 500 dosis vaksin
Mobil vaksin keliling di Kota Surabaya. Dok Humas Pemkot SurabayaEri melanjutkan, masing-masing mobil ini membawa vaksin sebanyak 500 dosis. Dengan demikian, dalam sehari mobil ini ditargetkan untuk menyuntikkan vaksin kepada 11 ribu orang. Mereka akan menyebar ke berbagai wilayah yang membutuhkan vaksin sesuai dengan permintaan. Warga bisa meminta kedatangan mobil vaksinasi itu dengan menghubungi 110 atau bisa melalui RT, RW, Babinsa, maupun Bhabinkamtibmas.
"Jadi total sehari itu bisa 500 satu mobil ini. Kita akan kumpulkan per RW, per puskesmas, 500, 500 ganti-ganti gitu ya,” tuturnya.
Baca Juga: Vaksinasi Jatim Jauh dari Target, Satgas Paparkan 4 Alasannya
3. Diutamakan untuk dosis kedua
Mobil vaksin keliling di Kota Surabaya. Dok Humas Pemkot SurabayaEri menambahkan bahwa mobil vaksinasi ini sebenarnya diperuntukkan bagi vaksinasi dosis kedua. Pasalnya, vaksinasi dosis kedua di Kota Surabaya kerap terhambat akibat stok yang menipis. Namun, jika nanti ketersediaan vaksin di mobil masih memungkinkan, warga juga bisa meminta vaksin dosis pertama.
"Sebenarnya ini untuk dosis kedua yang belum divaksin. Tapi kita akan lihat nanti yang masuk ada berapa. Kalau ternyata yang belum vaksin ada seribu orang sementara kita punya 1500 dosis kedua, ya sisanya itu yang 500 kita kasih untuk yang dosis pertama. Nanti kita akan bagi mobilnya,” pungkasnya.
Baca Juga: Target Khofifah Jatim 70 Persen Vaksinasi Saat 17 Agustus Gagal
