Surabaya Fashion Week 2021 Berakhir, Total Transaksi Hampir Rp600 Juta
Surabaya Fashion Week 2021 (dok. Humas Pemkot Surabaya)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kegiatan Surabaya Fashion Week (SFW) 2021 telah berakhir. Dalam pameran karya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ini, telah terjadi transaksi hingga Rp600 juta. Harapannya, acara SFW 2021 bisa membangkitkan geliat perekonomian di Kota Surabaya yang sempat tersendat akibat COVID-19.
1. Ratusan UMKM pamerkan karyanya di SFW 2021
Surabaya Fashion Week 2021 (dok. Humas Pemkot Surabaya)Ketua Dekranasda Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi menyampaikan, acara yang digelar sejak 31 Oktober hingga 7 November 2021 ini berlangsung dengan lancar dan meriah. Para pengunjung yang hadir baik secara offline maupun online antusiasme melihat berbagai macam karya tata busana yang dipamerkan.
“Kegiatan ini diikuti oleh 362 peserta yang terdiri dari 84 peserta pameran UMKM Journey bersama Surabaya Fashion Week 2021 dan 278 peserta pada pameran virtual Peken Surabaya. Dan syukur alhamdulillah sampai hari terakhir pameran ini, total transaksi mencapai ratusan juta rupiah,” ujar Rini, Senin (8/11/2021).
2. Total transaksi capai Rp600 juta
Surabaya Fashion Week 2021 (dok. Humas Pemkot Surabaya)Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menambahkan, SFW menjadi restarting point bagi perekonomian di Surabaya terutama di industri fesyen. Para fashion enthusiast sudah lama menanti kembali bergeliatnya dunia tata busana di Surabaya. Hal ini dibuktikan dengan jumlah transaksi yang terjadi selama SFW 2021 hingga mencapai Rp600 juta.
“Alhamdulillah baru tujuh hari sudah hampir Rp600 juta. Bagaimana kalau sampai sebulan, tentu akan semakin bergerak perekonomian ini,” tuturnya.
3. Tingkatkan kepedulian terhadap produk lokal
Surabaya Fashion Week 2021 (dok. Humas Pemkot Surabaya)Namun, hal yang perlu ditekankan dari pagelaran SFW ini bukan merupakan nilai transaksi melainkan peningkatan awareness masyarakat terhadap produk-produk UMKM yang ada di Kota Surabaya. Diharapkan, efek SFW akan terus berlanjut meski acara tersebut sudah usai.
“Oleh karena itu, saya sampaikan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini dari awal hingga akhir,” ungkapnya.
Baca Juga: 10 Potret Menawan Jisoo BLACKPINK di Acara Paris Fashion Week 2021
4. Warga diharap lebih banyak kenakan produk lokal demi kemajuan perekonomian
Surabaya Fashion Week 2021 (dok. Humas Pemkot Surabaya)Melalui acara ini, Eri juga mengajak warga Surabaya untuk lebih sering mengenakan batik terutama produksi lokal. Produk fesyen karya desainer lokal pun tak kalah saing dengan merek ternama. Apabila masyarakat lebih banyak mengenakan produk lokal maka perputaran uang di Kota Surabaya juga semakin pesat berkat kemajuan UMKM.
“Dari pengalaman ini, juga dapat disimpulkan bahwa batiknya Surabaya dan Peken Surabaya akan lebih hebat lagi ke depannya, dan yang paling penting batiknya Surabaya tidak ngisin-ngisini kalau dipakai. Jadi, ayo mulai sekarang kalau mau ke mal pakai batiknya Surabaya,” pungkasnya.
Baca Juga: Surabaya Fashion Week Digelar Offline, Diikuti 60 Desainer dan UMKM
