Suara Letusan di Kericuhan Suramadu, Irvan: Itu Gas Air Mata

Tidak ada massa yang ditembak pistol

Surabaya, IDN Times - Peristiwa penyerangan posko Jembatan Suramadu pada Selasa (22/6/2021) pagi sempat menghebohkan publik. Pasalnya, dalam sebuah video terdengar beberapa kali suara letusan tembakan dari arah personel keamanan. Suara tembakan ini bukan dari senjata api melainkan gas air mata.

1. Suara tembakan adalah gas air mata

Suara Letusan di Kericuhan Suramadu, Irvan: Itu Gas Air Mata

Kepala BPB Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan bahwa memang benar terdapat suara tembakan pada kericuhan tersebut. Namun, tembakan itu bukan pistol yang digunakan untuk melumpuhkan massa melainkan gas air mata.

"Benar ada suara tembakan. Itu suara gas air mata," ujar Irvan saat dihubungi IDN Times, Selasa (22/6/2021).

Baca Juga: Pasca-Kericuhan Suramadu, Polisi: Cukup Bawa SIKM Setelah Ini

2. Gas air mata untuk membubarkan massa

Suara Letusan di Kericuhan Suramadu, Irvan: Itu Gas Air MataTangkapan layar kericuhan di Posko BNPB penyekatan Jembatan Suramadu. Dok. Istimewa.

Irvan menuturkan bahwa gas air mata ini diperlukan lantaran massa semakin berangsek untuk berusaha menyerang petugas dan tenaga kesehatan di posko penyekatan. Pengendara-pengendara lain yang datang setelahnya juga ikut berkerumun. Polisi pun butuh menguraikan massa dengan gas air mata.

"Salah satu anggota Brimob menembakkan gas air mata untuk menghalau massa pengendara dan untuk massa membubarkan diri," tuturnya.

3. Tidak ada petugas yang terluka

Suara Letusan di Kericuhan Suramadu, Irvan: Itu Gas Air Mata

Irvan menjelaskan bahwa tidak ada niatan petugas keamanan untuk melukai massa tersebut. Gas air mata ditembakkan hanya untuk menguraikan massa agar kericuhan berhenti sekaligus membubarkan kerumunan yang tercipta.

"Alhamdulillah kericuhannya bisa terurai. Tidak ada korban dari petugas," tutup Irvan.

Baca Juga: Posko Swab Suramadu Diserang Massa, Petugas Dilempari Petasan

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya