Sesosok Mayat Ditemukan dalam Gentong, Diduga Korban Pembunuhan
Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sesosok mayat wanita tak beridentitas yang belakangan diketahui bernama Ester Lilik Wahyuni (51) ditemukan dalam keadaan mengenaskan, Kamis (17/1) di Jalan Raya Romo Kalisari. Mayat Ester pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung pada pukul 07.30 WIB.
1. Ditemukan terbungkus kain putih oleh pemulung
Dok.IDN Times/Istimewa
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran membenarkan penemuan mayat tersebut. Ia menjelaskan bahwa mayat ditemukan dalam keadaan dibungkus kain putih dalam keadaan membusuk.
"Sekitar pukul 07.30 WIB seorang pemulung menemukan dugaan mayat dan melaporkan ke kepolisian. Selanjutnya polisi datang ke TKP. Awalnya pemulung tersebut melihat gentong yang dikiranya sampah. Ternyata berisi mayat," jelas Sudamiran saat dihubungi IDN Times, Kamis (17/1).
2. Ditemukan dengan pakaian lengkap tanpa identitas
Dok.IDN Times/Istimewa
Mayat wanita tersebut ditemukan masih dengan berpakaian lengkap. Saat dilarikan ke RSUD Dr Soetomo, mayat tersebut masih belum diketahui identitasnya lantaran tak mengantongi kartu identitas apa pun.
"Namun dari hasil penyelidikan diketahui bahwa ia Ester Lilik wahyuni (51), seorang pengusaha binatu yang memiliki pelanggan hotel-hotel dan rumah sakit," lanjut Sudamiran.
3. Diduga merupakan korban pembunuhan
IDN Times/Sukma Shakti
Sudamiran menerangkan bahwa hingga saat ini kepolisian menduga Ester merupakan korban pembunuhan. Pasalnya, ia ditemukan dalam keadaan kedua tangan diikat ke belakang serta kaki juga terikat.
"Pakaian juga masih lengkap, pakai celana panjang jeans berwarna hitam dan baju kaos panjang berwarna orange," terang Sudamiran.
4. Pelaku dan motif masih belum diketahui
Pixabay.com
Namun hingga saat ini polisi masih belum bisa mengetahui siapa tersangka dan motif pembunuhan tersebut. Kepastian penyebab kematian Ester pun masih menunggu hasil otopsi.
"Kita belum tahu apakah ada luka lebam atau bekas senjata tajam, masih tunggu hasil otopsi. Pelaku juga masih dalam penyelidikan," tutup Sudamiran.
Baca Juga: Korban Pemerkosaan Oknum di BPJS TK Dapat Ancaman Pembunuhan
