Selamat! Surabaya Sabet Predikat Online Popular City Guangzhou Award
Instagram/trirismaharini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kota Surabaya berhasil mendapatkan penghargaan Guangzhou Award dalam kategori 'Online Popular City', Jumat (7/12). Penghargaan itu sendiri telah diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Keberhasilan Kota Surabaya meraih trofi itu tak lepas dari kerja keras Tri Rismaharini dan jajaran Pemkot Surabaya. Bahkan, Risma sendiri sempat ngevlog untuk mengajak warga Kota Surabaya untuk memilih Kota Surabaya dalam voting online.
Baca Juga: 216 Bangunan Nunggak IMB, Pemkot Surabaya Lakukan Penyilangan
1. Memenangkan kategori 'Online Popular City'
Malam penghargaan yang diadakan di Guangzhou, Tiongkok, berlangsung meriah. Mengenakan batik berwarna cokelat dan jilbab instan merah khas Risma, ia menerima trofi penghargaan dengan senyum lebar.
"Saya mewakili Pemerintah Kota Surabaya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya buat semua masyarakat yang telah mendukung Surabaya sehingga bisa membawa nama baik Indonesia di kancah internasional," ujar Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana mewakili Risma.
2. Kemenangan pertama
Surabaya berhasil meraih kemenangan ini setelah empat kali mendaftar dalam ajang Guangzhou Award. Tapi saat itu Surabaya gagal mendapat Guangzhou Award.
Baru pada 2018 inilah Surabaya berhasil mendapatkan penghargaan itu. Kota Surabaya sendiri berhasil menjadi juara setelah berhasil meraup 1.504.535 vote dalam situs resmi Guangzhou Award. Dalam kategori ini, Surabaya berhasil mengalahkan kota-kota populer di dunia seperti New York, Sydney, dan Salvador.
"Ini menunjukkan bahwa Surabaya memiliki kekuatan, khususnya dari segi lingkungan. Kami punya partisipasi masyarakat yang tinggi dalam menjaga lingkungan sampah dan menjaga kampung itu sangat kuat, sehingga kami minta bantuan untuk seluruh warga Kota Surabaya dan kami patut bangga karena masuk dalam 10 besar Guangzhou International Award itu tidak mudah, sangat sulit," ujar Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser, dalam siaran pers, Senin (26/11).
3. Meraup vote melalui vlog
Sebelumnya, Risma ngevlog untuk mengajak warga Surabaya melakukan voting dalam situs Guangzhou Award. Vlog ini pun menjadi viral dan tersebar di mana-mana.
"Ayo teman-teman Surabaya, bantu Kota Surabaya dengan cara vote Kota Surabaya. Nanti alamatnya akan diberikan di admin ini. Nah, kemudian memilih Surabaya boleh satu akun, bisa berkali-kali, tiap satu jam. Mohon dibantu ya, juga dibantu doa supaya aku bisa presentasi dengan baik karena menghadapi 400 juri, nggak gampang. Dan kita sudah empat kali daftar nggak pernah masuk finalis, kali ini kita masuk finalis mari kita manfaatkan dengan baik untuk mengangkat Surabaya lebih baik lagi. Terima kasih," ujar Risma dalam vlognya.
4. Berhasil presentasi dihadapan juri
Instagram/trirismahariniCita-cita Risma kemudian tercapai. Surabaya berhasil menjadi salah satu dari 15 finalis Guangzhou Award dan berkesempatan untuk memaparkan perihal Kota Surabaya di hadapan 400 juri. Dalam pemaparannya, Risma menjelaskan bagaimana Kota Surabaya tumbuh dalam segi lingkungan berkat partisipasi aktif warganya.
"Semua program ini sangat terkait dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) 3, 6, 7, dan yang paling penting SDG 11, yaitu membuat kota dan pemukiman manusia inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan," jelas Risma melalui siaran pers, Jumat (7/12).
Baca Juga: Ramai #crazyrichsurabayan, Bagaimana sih di China Sana?
